AC Milan dan Inter Milan Tukar Peran di Bursa Transfer Musim Panas Ini

Berita Liga Italia: Di beberapa tahun terakhir, AC Milan dikenal sebagai tim yang fokus pada talenta muda, sementara Inter Milan mengandalkan pemain berpengalaman.

Inter Milan, yang berpisah dengan Simone Inzaghi, kini telah menunjuk mantan pelatih Primavera mereka yang musim kemarin menyelamatkan Parma dari jurang degradasi, Cristian Chivu untuk memimpin tim.

Dengan demikian, juga mengingat kegagalan mereka mencapai semua target musim lalu, mereka telah memasuki fase baru dan moto mereka tampaknya adalah memperkenalkan pemain muda.

Meski banyak pemain berpengalaman masih berada di skuad, jelas Inter perlu secara bertahap memasukkan lebih banyak talenta untuk mempersiapkan masa depan. Banyak yang masih berpendapat bahwa mereka tidak siap dengan kepergian Inzaghi.

Chivu telah melatih Esposito dan Carboni di Primavera, Bonny meraih sukses besar bersamanya di Parma, dan awal yang gemilang dari Sucic menunjukkan bahwa ada sesuatu yang telah dilakukan dengan benar sejauh ini.

Di sisi lain, AC Milan, dengan kembalinya Massimiliano Allegri sebagai pelatih, menunjukkan pergeseran strategi.

Kedatangan Luka Modric, pemain veteran berusia 39 tahun, menjadi bukti nyata bahwa Milan kini memprioritaskan pengalaman dan kepemimpinan di lapangan.

Meskipun tetap merekrut talenta muda seperti Samuele Ricci dan membidik Giovanni Leoni, fokus pada pemain yang sudah matang di level tertinggi menjadi ciri khas pendekatan Allegri.

Perubahan ini menarik untuk diamati, mengingat kedua klub kota Milan kini mengambil jalan yang berlawanan dalam membangun skuad mereka. Inter dengan Chivu memilih jalur pengembangan pemain muda, sementara AC Milan dengan Allegri lebih condong ke arah pengalaman.

Artikel Tag: AC Milan