AC Milan Bergeser Strategi Transfer, Kini Lebih Fokus pada Pengalaman

Berita Liga Italia: AC Milan telah bergeser fokus dari sebelumnya yang sangat mengandalkan akademi dan pemain muda, menjadi melakukan rekrutan yang sangat terarah.

Ini bukan berarti masalah AC Milan sebelumnya adalah usia muda skuad mereka, melainkan lebih pada manajemen yang buruk dan kelemahan di tingkat korporat.

Meskipun demikian, situasi perlu dibalikkan, dan itu akan sangat sulit tanpa adanya pengalaman yang memadai. Oleh karena itu, selain mengandalkan inti pemain muda mereka, beberapa pemain berpengalaman juga akan direkrut.

Bisa dikatakan bahwa batas usia pemain yang sebelumnya diterapkan oleh kepemilikan Milan kini telah dihapus, meskipun perhatian terhadap keuangan klub tetap terjaga (oleh karena itu penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City).

Dengan kehadiran Luka Modric dan kemungkinan Granit Xhaka juga, situasi tim diharapkan akan jauh lebih baik.

Kedatangan Modric, yang merupakan seorang pemimpin dan pemain berpengalaman, jelas menunjukkan pergeseran filosofi.

Igli Tare sendiri telah mengkonfirmasi bahwa salah satu kekurangan musim lalu adalah minimnya kepemimpinan yang jelas di tim, dan Modric diharapkan dapat mengisi peran tersebut.

Begitu pula dengan Xhaka, yang meskipun ada keraguan mengenai negosiasi awal, ketidakpuasannya di Bayer Leverkusen membuka pintu bagi Milan untuk mendatangkan gelandang dengan karakter kuat dan pengalaman di level tertinggi.

Ini adalah pendekatan yang lebih pragmatis dari Milan di bawah arahan Massimiliano Allegri dan Igli Tare, yang berupaya menyeimbangkan talenta muda dengan pengalaman yang terbukti.

Artikel Tag: AC Milan