Aaron Ramsdale Merasa Bersalah atas Pemecatan Russell Martin

Berita Liga Inggris: Aaron Ramsdale mengungkapkan rasa bersalahnya setelah absen dalam lima pertandingan penting akibat cedera, yang berujung pada pemecatan mantan manajer Southampton, Russell Martin.

Aaron Ramsdale absen setelah mengalami patah jari dalam kekalahan 2-0 Southampton melawan Wolves. Tanpa kehadirannya, The Saints kebobolan 15 gol dalam lima pertandingan, termasuk kekalahan telak 5-0 di kandang dari Tottenham Hotspur, sebelum akhirnya Russell Martin diberhentikan.

Setelah berbicara dengan dokternya, Ramsdale memutuskan untuk menunda comeback hingga benar-benar siap. Ketika akhirnya kembali dalam hasil imbang 0-0 melawan Fulham, ia bermain dengan sarung tangan khusus empat jari untuk melindungi cederanya.

Dalam wawancaranya, Ramsdale mengungkapkan penyesalannya. "Kami semua merasa gagal mendukung pelatih (Martin) dan timnya. Kami tidak tampil maksimal, bukan karena kurang usaha, tetapi karena berbagai hal tidak berjalan sesuai rencana," ujar Ramsdale.

Ia juga menambahkan bahwa salah satu alasan utama bergabung dengan Southampton adalah karena Martin. Namun, cedera membuatnya merasa tidak bisa membayar kepercayaan sang pelatih. "Saya merasa sangat kecewa karena tidak bisa bermain lebih awal untuk membantu tim. Dokter saya mengatakan risikonya terlalu besar jika saya memaksakan diri."

Ramsdale akhirnya kembali ke lapangan di bawah pengawasan manajer baru, Ivan Juric, dan langsung mencatatkan clean sheet di Craven Cottage. "Saya senang bisa kembali bermain dan membantu tim. Absen karena cedera adalah pengalaman baru yang sangat berat bagi saya. Tapi sekarang saya fokus untuk mendukung tim di masa sulit dan bangkit bersama," tutupnya.

Artikel Tag: Aaron Ramsdale, Russell Martin, Southampton