3 Pemain tim biru berlatih di Benua Biru

Penulis: Ali
Kamis 14 Jan 2016, 09:24 WIB
3 Pemain tim biru berlatih di Benua Biru

Junjun Saefulloh (dari kiri), Gian Zola, dan Febri Haryadi berfoto bersama saat jumpa pers program pembinaan pelatih dan pemain

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Setelah pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengenyam pendidikan di akademi Inter Milan, tiga pemain dari Diklat Persib ikut mendapatkan kesempatan digembleng langsung oleh jajaran pelatih klub Inter Milan di Italia setelah kedua klub tersebut menjalani kerja sama pembinaan pelatih dan pemain.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glen Sugita di Jakarta, Rabu mengatakan, ketiga pemain muda yang terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan selama satu bulan. Peluang untuk diperpanjang juga terbuka jika mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Jadi tidak hanya pelatih yang dikirim ke Italia. Ada tiga pemain muda yang kami kirim. Sesuai dengan jadwal mereka akan berangkat bulan depan," katanya di sela pertemuan kerja sama Inter Milan dan Persib Bandung di Hotel Fairmont Senayan.

Tiga pemain muda klub yang berjuluk Maung Bandung yang akan mendapatkan kesempatan pelatihan bersama Inter Milan selama satu bulan adalah Gian Zola Nugraha, Junjun Syaefuloh dan Febri.

Menurut dia, dipilihnya tiga pemain ini tidak lepas dari campur tangan pelatih Djadjang Nurdjaman yang juga akan berangkat ke Italia. Ketiga pemain ini dinilai layak untuk mendapatkan pelatihan di klub sebesar Inter Milan.

"Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menambah ilmu. Kami berharap dengan diberangkatkannya tiga pemain ini mampu memberi motivasi bagi pemain lain untuk bisa lebih baik lagi," katanya menambahkan.

Diberangkatkannya tiga pemain ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pelatih Djadjang Nurdjaman. Menurut dia, dua dari tiga pemain yang dikirim kualitasnya sudah terlihat. Bahkan pada turnamen Piala Sudirman keduanya sudah diturunkan.

"Itu salah satu pertimbangan mereka yang dikirim ke Italia," kata pelatih yang membawa Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL) dan Piala Presiden itu seperti dilaporkan Tempo.

Sementara itu salah satu pemain yang diberangkatkan ke Italia, Gian Zola mengaku senang dan bangga bisa mendapatkan kesempatan berlatih di Italia. Bahkan, pemain yang cukup berpengalaman itu tidak sabar untuk merasakan iklim berlatih di Eropa.

"Jelas senang dan bangga. Saya sudah tidak punya kata-kata lagi," katanya dengan singkat seperti dikutip Tempo.

Hal sama dikatakan Junjun dan Febri. Keduanya juga mengaku sudah siap untuk berlatih di Italia. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan mental, adaptasi dengan lingkungan serta makanan.

Ketiga pemain muda Persib yang akan bertolak menyusul Djadjang pada Februari itu akan menjalani pendidikan di Italia selama satu bulan dimulai pada 3 Februari mendatang.

Mereka bertiga terpilih berdasarkan masukan dari pelatih senior Persib. Terlebih dua dari ketiga pemain tersebut sudah masuk dalam skuad utama Persib Bandung, dan sudah turun bermain di Piala Jenderal Sudirman kemarin.

"Mereka dinilai layak karena melihat potensinya selama di diklat, berdasarkan catatan prestasinya. Terlebih dua dari tiga pemain sudah teruji kualitasnya di tim utama Persib, jadi mereka ini yang terbaik dan tepat untuk dikirimkan di slot pertama ke Inter Milan," kata Djadjang dalam jumpa pers Kerjasama Program Pembinaan Pelatih dan Pemain "Dua Biru bersatu" di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Glen Sugita menjelaskan pengiriman itu juga merupakan bagian dari kerjasama yang dijalin dengan Inter Milan.

Sama dengan pembinaan pelatih, rencana untuk mengirimkan pemain muda ini juga sudah lama. Untuk waktu pendidikan, menurut Glen kemungkinan untuk menambah medio-nya ada, namun itu nanti tergantung hasil mereka dan pembicaraan lebih lanjut dengan pihak Inter.

"Waktunya nambah, lebih dari sebulan? kita lihat nanti, apakah bisa lebih lama lagi di sana atau tidak. Yang pasti ini kesempatan bagi ketiganya untuk bisa memacu pemain lainnya lebih giat lagi berlatih. Sebab, selalu akan ada kesempatan bagi mereka untuk berlatih di luar negeri," imbuhnya.

Kapten Persib Bandung, Atep mengaku bangga dengan terpilihnya ketiga juniornya tersebut untuk bisa mengikuti pendidikan di Italia. Dia bahkan mengaku sedikit iri, karena juga ingin bisa berlatih di negeri spagetti tersebut.

"Saya berharap ilmu yang mereka dapat bisa berguna untuk Persib. Kalau bisa pun, lebih baik lagi jika mereka dapat bermain di sana dan pemain lain, termasuk yang senior ini juga dapat kesempatan yang sama," ucapnya.

Bagi ketiga pemain muda Persib tersebut, keberangkatan mereka ke Italia menjadi hal tak terduga. Bahkan Junjun pun mengaku baru tahu dirinya bersama dua rekannya akan ke Italia setelah sampai di tempat jumpa pers.

"Saya berangkat tadi pun tidak tahu mau kemana, tahunya mau diajak ke Italia. Seneng, karena ini jadi pengalaman yang berharga buat saya khususnya. Kalau bisa terus saja di sana tidak usah balik dulu, main cari pengalaman disana dulu," kata Junjun dengan logat Sundanya yang kental.

Sedangkan Zola, mengaku takjub dengan kesempatan tersebut. Dia pun menilai jika mental dan adaptasi akan menjadi hal terpenting yang harus dipersiapkan.

"Makanan dan cuaca akan menjadi tantangan terberat. Adaptasi akan hal-hal lain juga harus bisa kami jalani, harus siap secara mental," ucapnya seperti dikutip Pikiran Rakyat.

Tanggung sponsor Sponsor "Maung Bandung", Indosat Ooredoo telah menyiapkan segala keperluan tiga pemain muda dan pelatih Persib selama menjalani pendidikan di Italia. CEO Indosat Ooredoo, Alex Rusli mengaku pihaknya telah menyiapkan uang saku plus bonus kemudahan berkomunikasi ke Indonesia.

"Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung persepakbolaan nasional. Meski sebatas Persib, kami berharap dukungan ini bisa berdampak luas untuk waktu kedepannya," katanya.

Kendati tidak menyebut jumlah, tapi Rusli menjamin pihaknya akan menanggung segala kebutuhan tempat tinggal dan biaya hidup Djadjang dan ketiga pemain muda Persib selama di Italia, plus menyediakan nomor untuk memudahkan mereka berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia.

"Nomor bebas pulsa dan tanpa rooming untuk mereka akan kami sediakan agar mereka bisa mudah berkomunikasi ke Indonesia, jadi tidak perlu khawatir," tukas Rusli menambahkan.

Artikel Tag: Diklat Persib, Inter Milan, Djadjang Nurdjaman, Febri Haryadi, Gian Zola, Junjun Saefulloh

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/3-pemain-tim-biru-berlatih-di-benua-biru
1565  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini