Zion Williamson Kembali Bergabung dengan Tim

Rookie New Orleans Pelicans, Zion Williamson telah kembali ke kampus NBA pada Jumat malam waktu setempat setelah meminta izin meninggalkan gelembung di Orlando, Florida pada 16 Juli lalu. Pebasket kelahiran 6 Juli 2000 itu saat ini telah memasuki masa karantina NBA sebelum dapat bergabung kembali dengan tim.

Pemain dengan tinggi 198cm itu harus meninggalkan gelembung NBA karena urusan keluarga. Sebelum meninggalkan lokasi itu, Williamson telah mengikuti tes virus corona dengan hasil negatif. Berkemungkinan, pemain yang baru bergabung dengan NBA pada 2019 itu hanya akan menjalani isolasi selama empat hari. Meskipun, sampai saat ini NBA belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Dikutip dari ESPN, dari protokol NBA saat keluar dan masuk kembali, jika seorang pemain pergi dengan waktu kehadiran yang lama, tetapi menjalani tes PCR harian dan mendapatkan hasil tes negatif setidaknya selama tujuh hari sebelum kembali ke kampus, maka karantina pemain pada kampus akan menjadi empat hari. Namun dapat diperpanjang oleh dokter spesialis penyakit menular yang ditunjuk oleh NBA untuk kasus ini.

Jika Williamson hanya dikarantina selama empat hari, ia akan bisa bermain ketika Pelikan membuka seeding game pada Kamis melawan Utah Jazz.

"Keluarga saya dan saya menghargai cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan semua orang kepada kami saat kami berurusan dengan masalah pribadi keluarga," kata Williamson dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh tim.

"Saya senang bisa bergabung kembali dengan tim saya di Orlando dan berharap untuk kembali ke lapangan bersama rekan-rekan setim saya setelah karantina," sambung dia. 

Williamson musim ini telah bermain untuk New Orleans sebanyak 19 pertandingan, setelah absen dalam 43 pertandingan pertama setelah menjalani operasi meniskus dan lainnya pada Februari karena pergelangan kaki yang terkilir.

Williamson memiliki rata-rata 23,6 poin dengan tembakan 58,9 persen. Serta juga dengan rata-rata 6,8 rebound dan 2,2 assist per game. Sedangkan peringkat ofensifnya (113,5) dan peringkat defensif (103,1) yang merupakan tertinggi di timnya. Dan net ratingnya (10,4) yang hampir dua kali lipat dari pebasket Pelicans lainnya, Derrick Favours yang tertinggi berikutnya (5,8).

Artikel Tag: NBA, NBA 2020, Basketball, New Orleans Pelicans