WNBA, Aces Ajukan Mosi Untuk Tolak Gugatan Dearica Hamby

WNBA dan Aces telah mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan federal mantan pemain Las Vegas, Dearica Hamby, yang menuduh adanya perilaku tidak menyenangkan atas kehamilannya.

Hamby mengajukan gugatan tersebut sekitar sebulan yang lalu, menuduh Aces melakukan diskriminasi dan pembalasan terhadapnya, yang mengakibatkan dia pindah ke Los Angeles Sparks pada Januari 2023.

Liga berpendapat bahwa Hamby tidak memiliki hak untuk menuntut WNBA karena mereka tidak mempekerjakannya. Mosi pemecatan diajukan pada hari Rabu (11/9).

WNBA juga membantah klaimnya bahwa liga tidak menyelidiki tuduhannya dengan benar. Liga pada Mei 2023 menskors pelatih Aces Becky Hammon untuk dua pertandingan tanpa bayaran dan mencoret Aces dari draft pick putaran pertama tahun 2025 karena memberikan tunjangan pemain yang tidak diizinkan yang melibatkan Hamby.

Selain itu, WNBA juga membantah bahwa mereka gagal memperpanjang perjanjian pemasaran Hamby dengan liga sebagai bentuk pembalasan. Liga menunjuk pada jeda sembilan bulan antara keluhannya dan berakhirnya kontrak sebagai bukti kurangnya hubungan sebab-akibat.

Juara bertahan dua kali Aces berargumen dalam mosi tersebut bahwa Dearica Hamby gagal memberikan bukti adanya pembalasan atau diskriminasi.

"Keluhan Hamby menuduh Aces menukar hak atas kontraknya karena dia hamil dan membalas dendam setelah dia membuat postingan di media sosial tentang diskriminasi kehamilan," kata klub dalam pengajuannya. "Tuduhan palsu Hamby terhadap Aces tidak cukup untuk menyatakan klaim yang masuk akal untuk mendapatkan keringanan."

Dearica Hamby, peraih medali perunggu dalam bola basket putri 3x3 di Olimpiade tahun ini, mengajukan keluhan kepada Komisi Kesetaraan Kesempatan Kerja pada September 2023 dan mengubah pengajuannya pada bulan Oktober.

Menurut gugatannya terhadap WNBA dan Aces, komisi tersebut memutuskan pada bulan Mei bahwa ia memiliki "hak untuk menuntut."

"WNBA, pada intinya, adalah tempat kerja, dan undang-undang federal telah lama melindungi wanita hamil dari diskriminasi di tempat kerja," kata pengacara Hamby dalam sebuah pernyataan setelah gugatan diajukan.

"Juara dunia Aces mengasingkan Dearica Hamby karena hamil dan WNBA merespons dengan tepukan ringan di pergelangan tangan. Setiap calon ibu di liga sekarang mengetahui bahwa melahirkan dapat mengubah prospek karier mereka dalam semalam. Hal ini tidak bisa diterima di salah satu liga olahraga profesional wanita yang paling makmur dan dinamis di Amerika."

Hammon menanggapi dengan tegas sebuah pertanyaan dalam konferensi pers setelah Aces mengalahkan Sparks pada 18 Agustus, enam hari setelah gugatan diajukan.

"Saya sudah berada di WNBA atau NBA selama 25 tahun," kata Hammon saat itu. "Saya tidak pernah mendapat keluhan dari pihak HR. Tidak pernah, tidak sekalipun. Saya masih belum pernah, sebenarnya, karena Dearica tidak mengajukannya. Dia tidak mengajukannya ke serikat pemain, dia tidak mengajukannya ke WNBA. Itu adalah fakta.

"Juga faktual bahwa tidak ada yang menelepon untuk menukarnya sampai Atlanta menelepon kami pada Januari [2023]. Itu fakta. Jadi... itu tidak terjadi."

Hammon mengatakan pada Mei 2023 bahwa Hamby ditukar dengan tujuan agar klub dapat merekrut calon anggota Hall of Fame Candace Parker.

Dearica Hamby, yang menjadi All-Star untuk ketiga kalinya dalam empat musim, mencatatkan rata-rata tertinggi dalam kariernya dengan 16,9 poin dan 9,2 rebound musim ini. Dia adalah Pemain Terbaik Keenam WNBA dua kali untuk Aces.

The Aces juga sedang diselidiki oleh WNBA terkait kesepakatan sponsor selama dua tahun yang ditawarkan oleh Las Vegas Convention and Visitors Authority di mana setiap pemain menerima $ 25.000 per bulan dan hingga $ 100.000 per musim.

Artikel Tag: Dearica Hamby