Tyrese Haliburton Tidak Akan Pernah Puas dengan Pencapaiannya

Berita Basket NBA: Bintang Indiana Pacers, Tyrese Haliburton tengah bersiap untuk bermain di Final NBA untuk pertama kalinya dan telah ditetapkan sebagai salah satu pemain terbaik di liga.

Namun, tingkat kepuasan tidak pernah pudar bagi mantan rekrutan bintang tiga di Oshkosh North di Wisconsin dan pemain yang diperdagangkan oleh Sacramento Kings hanya dalam 109 pertandingan dalam kariernya.

"Itu tidak akan pernah berhenti. Saya pikir itu bagian dari dorongan saya," kata Haliburton pada hari Rabu, satu hari sebelum Pacers mengunjungi Oklahoma City Thunder di Game 1 Final NBA.

"Jelas, saya ingin menjadi yang terbaik. Saya ingin menjadi hebat. Saya ingin mengerahkan seluruh kemampuan yang diberikan Tuhan yang saya miliki untuk menjadi pemain terbaik yang saya bisa."

"Namun, keraguan apa pun selalu baik bagi saya. Saya senang mendengar hal-hal itu. Saya akan terus memberi tahu kalian di saat-saat tertentu bahwa tidak masalah apa yang orang katakan. Namun, itu penting dan saya menikmatinya."

Tyrese Haliburton, yang dua kali masuk All-Star pada usia 25 tahun, telah mendorong kebangkitan Pacers sekaligus melampaui harapan orang lain.

Ketika sekolah-sekolah elit tidak menginginkan Haliburton, ia pergi ke Iowa State. Ia berada di tengah-tengah musim kedua yang luar biasa pada tahun 2019-20 bersama Cyclones ketika ia mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri yang mengakhiri musim.

Ia menyatakan diri untuk Draft NBA 2020 dan dipilih sebagai pemain ke-12 secara keseluruhan oleh Sacramento Kings. Selama musim keduanya, Kings memutuskan bahwa mereka perlu memilih antara De'Aaron Fox atau Haliburton sebagai point guard mereka. Fox dipertahankan dan Haliburton ditukar ke Pacers pada bulan Februari 2022.

Artikel Tag: Indiana Pacers, Tyrese Haliburton, NBA