Tyrese Haliburton Buktikan Pacers Tim Tangguh Usai Libas Thunder

Berita Basket NBA: Tyrese Haliburton mencetak poin dengan sisa waktu 0,3 detik untuk keunggulan pertama dan satu-satunya Indiana dalam pertandingan tersebut, dan Pacers, rajanya yang bangkit di menit-menit terakhir babak playoff ini, melakukannya lagi untuk mengalahkan Oklahoma City Thunder 111-110 dalam Game 1 Final NBA pada Kamis malam.

Tembakan Haliburton adalah tembakan penentu kemenangan terakhir dalam pertandingan Final NBA sejak Michael Jordan melakukannya dalam Game 1 Final NBA 1997 melawan Utah Jazz, menurut ESPN Research.

Dan keunggulan pertama Pacers dalam pertandingan dengan sisa waktu 0,3 detik merupakan keunggulan terbaru dalam pertandingan Final mana pun selama 50 tahun terakhir, menurut Elias Sports Bureau.

"Kami adalah tim yang tangguh. Kami terus mengatakan itu kepada kalian. Kalian terus bertanya kepada kami, dan kami terus memberikan jawaban yang sama. Kami adalah tim yang tangguh dan kami tidak menyerah sampai waktu menunjukkan nol," kata Tyrese Haliburton setelah wawancara di "SportsCenter" ESPN

"Kami melakukan pekerjaan yang hebat dengan tetap berada di momen tersebut. Berusaha untuk bangkit dari ketertinggalan 15-10, 10-5, 5-0. Kami hanya mengalahkan lawan. Bangga sekali dengan tim ini."

Pacers, yang menutup pertandingan sebagai tim yang tidak diunggulkan dengan selisih 10 poin, membuat kejutan terbesar kedua di Final dalam 35 musim terakhir. Philadelphia 76ers mengalahkan Los Angeles Lakers sebagai favorit 12 poin di Game 1 Final 2001.

Pacers tertinggal 15 poin dengan sisa waktu 9:42, menyamai pencapaian comeback terbesar di kuartal keempat dalam pertandingan Final sejak Dallas Mavericks bangkit dari ketertinggalan 15 poin untuk mengalahkan Miami Heat pada 2 Juni 2011.

Artikel Tag: Indiana Pacers, Tyrese Haliburton, NBA