Tristan Thompson Bicara Usai Terlibat Cekcok dengan Pelatih Raptors

Berita Basket NBA: Center Cleveland Cavaliers, Tristan Thompson meningkatkan perang kata-kata dengan pelatih Toronto Raptors, Darko Rajakovic pada hari Kamis, satu hari setelah akhir pertandingan yang kontroversial.

Raptors marah setelah Thompson melakukan dunk dengan sisa waktu 4,1 detik dalam kemenangan Cavaliers 131-108 pada Rabu malam, terutama karena para pemain Toronto berhenti bermain bertahan pada penguasaan bola terakhir.

Dunk tersebut menyebabkan sejumlah pemain Raptors mencoba untuk menghadapi Thompson di lapangan setelah pertandingan berakhir, termasuk penyerang bintang Scottie Barnes.

Setelah pertandingan, Rajakovic mendukung tindakan para pemainnya, memuji mereka karena membela diri. Ia juga mengatakan tindakan Thompson "tidak berkelas dan tidak sopan." Thompson membela diri pada hari Kamis dalam sebuah posting di X.

Menanggapi komentar Rajakovic, pemain tengah Cavaliers itu menuduh Raptors melakukan full court press di menit terakhir meskipun mereka defisit besar, dan mengatakan Raptors seharusnya senang dengan kekalahan itu karena menguntungkan peluang mereka dalam undian draft.

"Anda ingin melakukan full court press dengan waktu kurang dari satu menit tersisa dalam permainan ketika Anda dibobol 30 poin, ini akan terjadi pada Anda," tulis Tristan Thompson. "Kalah dalam undian draft dan berbahagialah, kawan."

Komentar Thompson tidak akan meredakan ketegangan. Begitu pula dengan saran agar Raptors menerima kekalahan dan mengandalkan peluang lotere mereka, meskipun tim tersebut memiliki rekor 17-38 dan secara realistis seharusnya baik-baik saja dengan meningkatkan peluang draft mereka.

Raptors dan Cavaliers tidak akan bertemu lagi musim ini, jadi jika Toronto ingin membalas dendam, hal itu harus berlanjut hingga tahun depan.

Artikel Tag: Tristan Thompson, toronto raptors, Darko Rajakovic