Tony Parker Mengaku Pernah Diragukan Tim Duncan

Penulis: Senja Hanan
Selasa 01 Des 2020, 23:38 WIB
Tony Parker bersama Tim Duncan. (Images: USATODAYSPORTS)

Tony Parker bersama Tim Duncan. (Images: USATODAYSPORTS)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA: Mantan pemain andalan San Antonio Spurs, Tony Parker curhat tentang pengalamannya bermain di NBA. Parker mengaku pernah diragukan oleh Tim Duncan saat pertama kali bermain untuk Spurs.

Parker merupakan pebasket yang lahir di Brugge, Belgia, tapi membela timnas Prancis di kejuaraan internasional. Ia direkrut Spurs pada draf NBA 2001. Saat itu, Parker direkrut pada urutan ke-28. Keputusan Spurs dalam draf rookie ini mengejutkan Duncan. 

Legenda Spurs itu membuat salah satu komentar sekaligus prediksi paling berani dalam sejarah olahraga, seperti yang dikenang Parker beberapa tahun kemudian. Duncan mengatakan Spurs tidak akan pernah juarai NBA dengan merekrut Parker.

"Yang paling penting bagi saya adalah menunjukkan kepada Pop [Gregg Popovich] dan Tim Duncan bahwa saya pantas berada di sana," tulis Tony Parker dalam bukunya, menurut HoopsHype.

Dia menyadari ada keraguan pada Duncan pada dirinya. Keraguan itu membuat Parker termotivasi menunjukkan potensinya secara maksimal. "Ketika Spurs merekrut saya, dia berkata, 'Tapi mengapa kita mengambil point guard Eropa? Kita tidak akan pernah memenangkan gelar dengan point guard Eropa'," kata Parker.

Tapi, Parker berhasil menjawab keraguan Duncan. Bersama Duncan dan Manu Ginobili, Parker akhirnya membangun salah satu dinasti paling sukses dalam sejarah NBA. Mereka memenangkan empat cincin pada 2003, 2005, 2007, dan 2014 di bawah Popovich.

Pada 10 Juni 2019, Parker akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pebasket profesional.

Artikel Tag: Tony Parker, NBA, San Antonio Spurs

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/tony-parker-mengaku-pernah-diragukan-tim-duncan
1887  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini