Thunder Dihabisi Timberwolves, Gilgeous-Alexander Bilang Begini

Berita Basket NBA: Pada Sabtu malam, Oklahoma City Thunder kalah dari Minnesota Timberwolves di Game 3 final Wilayah Barat (dengan skor 143-101). Shai Gilgeous-Alexander menjelaskan penyebab kekalahannya.

Shai Gilgeous-Alexander mengalami salah satu pertandingan terburuknya musim ini, hanya mencetak 14 poin, dua rebound, enam assist, dan satu blok dengan akurasi tembakan 4/13 dari lapangan dan 2/5 dari jarak tiga angka dalam 28 menit waktu bermain. Setelah pertandingan, MVP 2025 itu membuat pernyataan jujur ​​saat bertemu dengan media.

"Kami tidak melakukannya dari sudut pandang energi dan fokus. Kami tidak memilikinya. Mereka menyerang kami cukup awal, dan kemudian kami tidak pernah bisa bangkit karenanya. Mereka hanya keluar dengan rasa urgensi, dan kami tidak melakukannya, "kata Gilgeous-Alexander.

Penampilan Gilgeous-Alexander sungguh mengejutkan, mengingat ia baru saja menyelesaikan musim reguler di mana ia mencetak rata-rata 32,7 poin, 5,0 rebound, 6,4 assist, 1,7 steal, dan 1,0 blok per pertandingan dengan akurasi tembakan 51,9% dari lapangan dan 37,5% dari jarak tiga angka dalam 76 pertandingan.

Itu adalah penampilan yang sangat buruk bagi pertahanan teratas Thunder, yang memungkinkan Timberwolves untuk melakukan tembakan 57,3% dari lapangan dan 50,0% dari jarak 3 poin. Oklahoma City hanya memaksa 10 kali turnover, jumlah paling sedikit di postseason ini.

"Anda dipukul, Anda bangkit kembali," kata Gilgeous-Alexander. "Ini tentang merespons, dan itulah tantangan berikutnya. Kami dipukul di mulut malam ini. Pertandingan berikutnya, kami akan bangkit kembali atau tidak [dan] kami akan kalah dalam pertandingan. Kami harus membuat keputusan."

Artikel Tag: oklahoma city thunder, Shai Gilgeous-Alexander, NBA, minnesota timberwolves