Steve Clifford Mengundurkan Diri Setelah Musim Berakhir

Berita Basket NBA: Pelatih Charlotte Hornets, Steve Clifford mengundurkan diri setelah musim berakhir dan berusaha menyelesaikan peran baru di lini depan tim, tim mengumumkan Rabu.

Steve Clifford, yang mengambil alih tim sebelum musim 2022-23, memberi tahu asisten dan pemainnya tentang rencana tersebut pada Rabu pagi dan akan melatih tim untuk tujuh pertandingan terakhir musim reguler.

Perubahan ini hanyalah yang terbaru dari perombakan total organisasi Hornets selama sekitar satu tahun terakhir. Perubahan tersebut dimulai ketika Michael Jordan menjual tim tersebut kepada Rick Schnall dan Gabe Plotkin

. Pemilik baru mempekerjakan mantan eksekutif Nets Jeff Peterson sebagai kepala operasi bola basket mereka yang baru, dan sekarang Peterson akan dapat menemukan pelatih kepala tim berikutnya.

Karir kepelatihan Clifford dimulai pada tahun 2013, ketika dia mengambil alih Charlotte untuk pertama kalinya. Dia bertahan lima musim sebelum dipecat dan mengambil alih Orlando Magic.

Setelah tiga tahun di Orlando, Clifford mengambil cuti satu tahun sebelum menerima kesempatan kedua di pekerjaan Hornets. Namun kali ini, tim mudanya tidak bisa tetap sehat untuknya.

Mantan All-Star LaMelo Ball hanya memainkan 58 pertandingan selama dua musim Clifford di Charlotte, dan Hornets akan mengikuti lotere untuk musim kedelapan berturut-turut.

The Hornets dilaporkan bersedia membiarkan Clifford kembali dan melatih tim musim depan, tetapi dia pada akhirnya tidak siap untuk berkomitmen untuk menjalani musim berikutnya. Dengan mengundurkan diri lebih awal, dia memberi The Hornets keunggulan dalam pencarian pelatih baru. Dalam 10 musim sebagai pelatih kepala NBA, Clifford mencatatkan rekor 337-457.

Artikel Tag: Charlotte Hornets, Steve Clifford, NBA