Shai Gilgeous-Alexander Koleksi 50-Poin Keempat Dalam Tujuh Pekan Terakhir

Shai Gilgeous-Alexander mencetak 51 poin dan Oklahoma City Thunder mengalahkan Houston Rockets 137-128 pada Senin (3/3) malam untuk meraih kemenangan ke-50 musim ini.

Gilgeous-Alexander mencapai 50 poin untuk keempat kalinya musim ini, semuanya dalam tujuh pekan terakhir. Tidak ada pemain lain di NBA yang memiliki lebih dari satu, menurut ESPN Research.

Pemimpin pencetak poin NBA ini finis dengan setidaknya 40 poin untuk kesembilan kalinya pada musim 2024-25. Dia memasukkan 18 dari 30 tembakan lapangan, termasuk 5 dari 9 lemparan tiga angka, serta melesakkan semua 10 lemparan bebasnya.

Shai Gilgeous-Alexander, yang mencapai 50 poin melalui sebuah putback dengan hanya kurang dari tiga menit tersisa untuk memberi Oklahoma City keunggulan 132-120, belum pernah mencetak 50 poin sepanjang kariernya sebelum musim ini.

Ini rentang terpendek bagi seorang pemain untuk mencatatkan empat pertandingan untuk 50 poin pertama dalam kariernya dalam sejarah NBA, menurut ESPN Research.

"Ini menjadi - Anda dapat mengatakan ini tidak semenarik yang pertama, tetapi lebih seperti tersesat dalam proses berkompetisi dan memainkan permainan yang Anda sukai," kata Shai Gilgeous-Alexander. "Dan kemudian ke mana pun itu membawa Anda, itu akan membawa Anda."

Gilgeous-Alexander mencatatkan pertandingan ke-17 dalam kareirnya dengan 20 poin dari area paint dan 10 lemparan bebas, terbanyak oleh pemain guard mana pun sejak musim 1997-98 - dan melampaui LeBron James di peringkat ketujuh yang melakukannya di periode tersebut.

Pesta poin Shai Gilgeous-Alexander itu membantu Oklahoma City meraih rekor 50-11 di Wilayah Barat. Thunder unggul 3-1 ketika ia mencetak setidaknya 50 poin.

"Entah itu 50, entah itu 27, entah itu 17 - selama kami menang, saya bersenang-senang dengan itu," katanya. "Ini malam yang menyenangkan."

Gilgeous-Alexander memainkan 397 pertandingan dalam kariernya sebelum mencapai angka 50 poin.

Pertama kali ia mencapai tonggak sejarah tersebut adalah ketika ia mencetak 54 poin dalam kemenangan atas Utah pada 22 Januari. Dia kemudian membukukan 52 poin pada 29 Januari saat kalah dari Golden State dan 50 poin saat menang di kandang atas Phoenix pada 5 Februari.

"Saya hanya berpikir dia memiliki kecepatan yang luar biasa saat ini," kata pelatih Thunder, Mark Daigneault. "Di mana dia menemukan kemampuannya, dia menyerang dan benar-benar menginjak gas dalam beberapa permainan, dan kemudian ada permainan lain di mana dia membiarkan pertahanan memberi tahu apa yang harus dilakukan dan memindahkan bolanya ke rekan setimnya dan memungkinkan anggota tim lainnya untuk bermain dengan sangat baik pada saat bersamaan dengannya. Jadi, dia layak mendapatkan banyak pujian."

Sejak awal melawan Rockets, terlihat bahwa ini akan menjadi malam yang istimewa ketika Shai Gilgeous-Alexander mencetak 20 poin di kuarter pertama.

Ia mengatakan bahwa ia mengambil alih permainan karena tim mengawali pertandingan dengan buruk. Bahkan dengan torehan skornya, Houston memimpin 31-30 di akhir kuarter.

"Saya mencoba untuk menjadi sedikit lebih agresif setelah kami memulai dengan lambat tadi, seperti mendongkrak kami sedikit," katanya. "Saya mencoba untuk menjadi agresif, menjadi tegas."

Ia mencetak 28 poin saat turun minum dan 45 poin pada kuarter keempat. Enam poinnya pada periode terakhir sangat penting dalam membantu Thunder bertahan dan menjadi yang tercepat dalam sejarah franchise untuk mencapai angka 50 kemenangan (61 pertandingan).

Rekor tercepat sebelumnya dari franchise Thunder/SuperSonics adalah 64 pertandingan pada musim 1995-96.

"Saya hanya berpikir bahwa Anda bermain untuk menang," kata Gilgeous-Alexander. "Seperti, Anda tidak bermain untuk mencetak banyak poin. Anda tidak bermain untuk mendapatkan banyak rebound atau assist atau steal. Anda hanya bermain untuk menang, dan itulah intinya."

Artikel Tag: Shai Gilgeous-Alexander