Sama Seperti Satria Muda, Bima Perkasa Juga Tak Potong Gaji Pemain

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 16 Apr 2020, 00:14 WIB
Sama Seperti Satria Muda, Bima Perkasa Juga Tak Potong Gaji Pemain

Bima Perkasa Jogja tidak potong gaji pemainnya di tengah pandemi Virus Corona.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket Indonesia : Kondisi Indonesia yang semakin parah karena Virus Corona membuat sejumlah bisnis harus mengalami kerugian besar. Tim-tim IBL juga mulai bertindak dengan kebijakan masing-masing terkait gaji para pemainnya.

Pada awalnya, dua tim asal kota Pahlawan yaitu Pacific Caesar dan Louvre Surabaya melakukan penyesuaian gaji dengan aturan tertentu. Kondisi finansial tim yang menurun menjadi alasan utama mengapa manajemen tim melakukan hal demikian. Selang beberapa hari setelahnya, Satya Wacana Salatiga dan Satria Muda Pertamina muncul dengan kebijakan tetap membayar gaji pemain full seratus persen.

Kebijakan ini lantas juga diterapkan oleh salah satu tim asal Jogjakarta yaitu Bima Perkasa. Mereka tetap memberikan hak para pemainnya dengan jumlah yang penuh. Satu kebijakan baru yang diambil hanyalah meniadakan tunjangan serta THR yang menjadi hak setiap tahun dari pemain.

"Sampai saat ini belum ada rencana pemotongan. Namun, karena pendapatan menurun cukup signifikan, maka kami buat kebijakan tidak ada THR dan tunjangan. Kami berharap dengan tidak ada pemotongan ini aktivitas perekonomian pemain dan staf tidak terganggu lalu bisa di rumah saja, jaga kebugaran, hidup sehat, dan sederhana," ucap Dr. Edi Wibowo selaku pemilik dari Bima Perkasa.

Kendati tetap memberikan hak pemain sesuai dengan nilai pada kontrak, tetapi Bima Perkasa juga berharap situasi di tanah air dapat segera mereda. Sebab jika dibiarkan terus menerus, kondisi finansial tim juga akan jeblok ataupun terancam bangkrut.

Artikel Tag: IBL, Satria Muda, Bima Perkasa Jogja, Virus Corona

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/sama-seperti-satria-muda-bima-perkasa-juga-tak-potong-gaji-pemain
879  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini