Rodney Hood Ungkapkan Kesulitannya Sejak Bergabung Dengan Cavaliers

Berita Basket NBA : Rodney Hood nampaknya mengalami kesulitan berarti sejak ia bergabung bersama tim Cleveland Cavaliers. Pasalnya, Hood tidak bermain dalam performa maksimalnya dan kerap dibangkucadangkan oleh pelatih Cavaliers, Tyronn Lue.

Rodney Hood menjadi salah satu pemain yang dikirim menuju Cleveland Cavaliers pada trade deadline bulan Februari lalu. Sebelumnya, Hood bermain bersama Utah Jazz dan ia harus mengalami pertukaran pemain yang membuatnya harus berseragam Cavaliers.

Bersama Cavaliers, performa Hood tidak sebagus saat ia bermain di Utah Jazz. Apabila saat bermain di Utah Jazz ia berhasil menorehkan rata-rata 17 poin per pertandingan, kini ia hanya mampu mencatatkan 11 poin per laga bersama Cavaliers. Tidak hanya perolehan poin, menit bermain yang didapatkan Hood juga menurun daripada yang ia dapatkan di Jazz. Bersama Cavaliers, Hood hanya mendapatkan menit bermain rata-rata 25 menit per laga, menurun dari angka 28 menit per laga yang ia dapat bersama Jazz.

Memasuki babak playoff, Hood semakin kesulitan untuk mendapatkan tempat di skuad Cavaliers. Dalam 15 pertandingan playoff yang ia lakoni, Hood hanya dimainkan selama kurang lebih 13 menit per laga. Dengan menit yang sedikit tersebut, Hood hanya mampu mencetak rata-rata 4 poin saja per pertandingan.

Menanggapi kesulitan yang ia hadapi, Hood mengaku kini ia sedang berada dalam masa-masa sulit. "Aku bermain di masa-masa emasku saat aku ditukar oleh Jazz. Kini, aku mengalami masa-masa tersulit di karirku dimana aku sempat tidak dimainkan sama sekali di satu pertandingan. Ini adalah bagian tersulit dalam hidupku akan tetapi dapat membuatku semakin berkembang sebagai seorang pemain." tutur Hood.

Artikel Tag: NBA, Cavaliers, Jazz, Rodney Hood