Rob Pelinka Tegaskan Keterpurukan Lakers Bukan Salah Westbrook

Berita Basket NBA: Russell Westbrook tidak pantas disalahkan atas keterpurukan yang dialami Los Angeles Lakers. Pendapat itu menurut manajer umum Lakers, Rob Pelinka.

Rob Pelinka masih memperbarui optimisme tentang masa depan Lakers menyusul kesibukan perdagangan, termasuk kesepakatan yang membuat Westbrook pergi setelah kurang dari dua musim.

"Saya pikir semua tim kadang-kadang mengambil risiko, menukar pemain, dan aspirasi kami ketika kami melakukan perdagangan Westbrook adalah bahwa hal itu akan mengarah pada tim yang bersaing di kejuaraan," kata Pelinka.

"Saya pikir dengan tenggat waktu perdagangan ini, ada peluang di sana. Dan saya pikir sangat tidak adil menempatkan satu setengah tahun terakhir (pada) satu pemain. Seluruh roster harus bersatu dan bugar, dan bagian dari olahraga terkadang adalah jika ada yang tidak berfungsi, Anda harus memperbaikinya."

Setelah kembali ke kampung halamannya melalui perdagangan yang mahal pada musim panas 2021, Westbrook memainkan beberapa bola basket terburuk dalam karirnya sambil berjuang untuk menyesuaikan diri dengan peran pelengkap bersama LeBron James dan Anthony Davis. Ketiganya bermain bersama hanya untuk 44 dari kemungkinan 138 pertandingan, menjadi 22-22.

Pelinka mengatakan dia menukar hampir setengah dari daftar Lakers pada tenggat waktu untuk meningkatkan peluang mereka untuk putaran playoff yang terlambat, tetapi juga karena langkah tersebut akan membuat Los Angeles lebih mungkin menjadi pesaing tahun depan dan di masa depan. Setelah kalah enam dari sembilan, Los Angeles 25-31 dan berada di posisi ke-13 dari 15 tim Wilayah Barat menjelang pertandingan hari Sabtu di Golden State.

"Saya pikir kami menunjukkan pada batas waktu perdagangan keinginan untuk menjadi sangat agresif dengan aset masa depan kami untuk membuat tim lebih baik dan juga merencanakan masa depan. Saya senang kita bisa bertindak dengan kata-kata," sambungnya.

Artikel Tag: Russell Westbrook, Rob Pelinka, los Angeles lakers