Rick Carlisle Kesulitan Menghentikan Gilgeous-Alexander

Berita Basket NBA: Ada kesan yang tak terelakkan tentang kemampuan mencetak skor Shai Gilgeous-Alexander. Hal ini diakui pelatih Indiana Pacers, Rick Carlisle.

"Anda dapat mencatat 34 poin bahkan sebelum mereka naik pesawat besok untuk pertandingan berikutnya," kata pelatih Pacers, Rick Carlisle setelah Gilgeous-Alexander mencetak 34 poin dalam kemenangan Thunder yang menyamakan kedudukan 123-107 pada Game 2 Final NBA hari Minggu. "Orang itu akan mencetak skor. Kami harus menemukan cara untuk membuatnya sesulit mungkin."

Indiana cukup sukses dalam misi yang menantang itu ketika Pacers mencuri Game 1. Gilgeous-Alexander menyelesaikan pertandingan dengan 38 poin, tetapi ia adalah pencetak skor yang banyak, dengan hanya memasukkan 14 dari 30 tembakan dari lapangan dengan hanya tiga assist.

Ia merespons dengan dominasi yang efisien yang membuat Gilgeous-Alexander memperoleh gelar MVP pertamanya musim ini, ketika ia memimpin NBA dalam perolehan skor dengan 32,7 poin per pertandingan dengan akurasi tembakan 51,9%.

Gilgeous-Alexander mencetak 11 dari 21 tembakan di lapangan dan 11 dari 12 tembakan dari garis di Game 2, secara konsisten mengukir pertahanan Pacers dari dribel, mencetak semua kecuali satu dari tembakannya di area paint atau midrange.

Itu adalah pertandingan ke-12 dengan 30 poin bagi Gilgeous-Alexander di babak playoff ini, melampaui Kevin Durant pada tahun 2014 untuk perolehan poin terbanyak di pascamusim dalam sejarah waralaba. Ini adalah pertandingan ke-11 Gilgeous-Alexander selama babak playoff ini dengan sedikitnya 30 poin dan lima assist.

Menurut ESPN Research, jumlah tersebut menyamai jumlah poin terbanyak yang pernah dicetak oleh seorang pemain selama satu postseason, suatu prestasi yang dicapai LeBron James tiga kali dan Michael Jordan dua kali.

Artikel Tag: Indiana Pacers, rick carlisle, Shai Gilgeous-Alexander