Ragam Basket: Profil Lima Starter Tim Timur Untuk NBA All-Star Game 2017

Ligaolahraga – Ragam Basket: Berikut ini adalah profil singkat lima pemain di Wilayah Timur yang terpilih sebagai starter untuk NBA All-Star Game 2017 di New Orleans pada 19 Februari mendatang. Mereka adalah LeBron James, Jimmy Butler, Giannis Antetokounmpo, DeMar DeRozan dan Kyrie Irving.

LEBRON JAMES, CLEVELAND CAVALIERS: Ini akan menjadi All-Star ke-13 bagi James, menyamai prestasi Dirk Nowitzki sebagai jumlah penampilan terbanyak di antara para pemain aktif NBAbsaat ini dan berada di urutan ke-12 dalam daftar sepanjang masa. Meski Russell Westbrook dan James Harden lebih sering masuk ‘headline’ dan favorit MVP berkat catatan statistik monster mereka, James tetap menampilkan kebrilian konsistensinya. Dia mengukir rata-rata 25,6 poin, 8,1 assist – keempat terbaik di NBA dan catatan assist terbaiknya sebelum pindah ke South Beach bersama Miami Heat – dan 7,8 rebound dalam 37 menit per pertandingan bagi sang juara bertahan. Dia terus menjadi kekuatan individual paling dominan di NBA, ujian yang harus dilewati oleh setiap tim calon juara, dan pemain yang para fans paling ingin saksikan.

JIMMY BUTLER, CHICAGO BULLS: Sejak datang dari Marquette sebagai ‘pick’ terakhir ronde pertama NBA Draft 2011, Butler menjelma dari pemain cadangan yang menarik perhatian, pemain andalan dalam bertahan yang dipuji banyak orang, dan kini menjadi salah satu dari sedikit pemain di NBA yang pantas disebut sebagai pemain serba bisa terbaik setiap malamnya. Dari penampilan beruntunnya sebagai pemain cadangan All-Star, dia menjadikan tahun terbaiknya sebagai pemain ter-‘alpha’ dari ‘Tiga Alpha’ di Bulls, menyamai atau melampaui perolehan tertinggi sebelumnya dalam hal poin, rebound, assist dan steal per pertandingan. Dia juga menjadi lebih efisien daripada sebelumnya, dan terus menjaga mesin angka lawan saat bertahan. Dalam beberapa partai musim ini, Bulls kesulitan memulai serangan, menghentikan bola atau apa pun secara konsisten; Butler menjadi satu-satunya pemain yang tampil konstan, satu-satunya hal yang bisa mereka andalkan, dan aktor utama di balik upaya mereka untuk lolos ke babak playoff.

GIANNIS ANTETOKOUNMPO, MILWAUKEE BUCKS: Cocok rasanya bintang muda yang tengah meroket pada musim NBA 2016-17 akan tampil kali pertama sebagai All-Star di Smoothie King Center, arena yang dinamai berdasarkan minuman yang menjadi favoritnya setelah musim pertamanya di AS. Semenjak itu ‘Greek Freak’ – julukannya – tumbuh pesat, menjadi pemain penting sebagai point-center bagi Bucks yang diasuh Jason Kidd dan tidak takut menghadapi semua tantangan yang NBA sodorkan kepadanya. Pemain berusia 22 tahun itu memimpin Milwaukee dalam hal poin, rebound, assist, blok dan steal per pertandingan, terus berada di 5 besar pemain paling produktif musim ini, dan mungkin menjelma menjadi pemain yang paling mengundang decak kagum di NBA saat ini. Setiap malam setidaknya fans akan menyaksikan satu aksi mengagumkan dari Giannis. Kini dia akan melakukannya di depan khayalak internasional, bersanding dengan nama-nama besar di liga, yang pantas dia dapatkan dan sudah buktikan.

DEMAR DEROZAN, TORONTO RAPTORS: New Orleans menjadi lokasi penampilan All-Star perdana bagi karier DeRozan pada 2014. Kini, kota itu akan menjadi lokasi perdananya sebagai starter untuk skuad Wilayah Timur. Pemain 27 tahun dari Campton, California, sering kali dianggap sebagai sebuah anakronisme, seorang ‘driver’ seperti halnya Kobe dan penembak ‘midrange’. Namun, meski hanya mengambil dua tembakan 3-poin per pertandingan dan melesakkan seperempat di antaranya, dia menjadi salah satu penggiring bola ke ring terbaik di NBA saat ini, memanfaatkan ukuran tubuh kecepatan dan pergerakan kaki yang sempurna untuk melewati lawan sambil menggiring bola. Dengan begitu, dia mampu menembus mendekati ring, dan entah menghasilkan angka (dia menembak hampir 70% di dekat ring) atau dilanggar (dia mendapat hampir sembilan tembakan bebas per pertandingan dengan persentase 89%). Dia berada di posisi kelima di liga dalam hal mencetak angka, dengan catatan terbaik 28,2 poin per pertandingan, plus 5,4 rebound dan 3,9 assist tiap malamnya.

KYRIE IRVING, CLEVELAND CAVALIERS: Si mesin pencetak angka dengan ketrampilan mengolah bola yang apik dan gaya menembak yang tak ada duanya akan tampil keempat kalinya di All-Star dan kedua sebagai starter, setelah mencatat rata-rata 23,6 poin, terbaik dalam kariernya, plus 5,6 rebound dan 3,5 assist per pertandingan untuk tim Timur terbaik cavaliers. Pertama kali tampil di pesta pertengahan musim ini, dia keluar sebagai MVP, mengoleksi 31 poin dan 14 assist untuk memimpin Timur meraih kemenangan pada 2014. Lokasi partai tersebut:  Smoothie King Center, in New Orleans, yang akan menjadi tuan rumah gelaran All-Star bulan depan.

Artikel Tag: NBA All-Star, NBA All-Star Game, NBA All-Star Game 2017, NBA 2016-17, NBA, basket