Preview Perempat Final: AS Akan Bangkit Atau Italia Bikin Kejutan?

Duel perempat final Italia versus Amerika Serikat (AS) akan menjadi pertarungan antara dua tim - tim Eropa yang sangat senang berada di delapan besar FIBA World Cup 2023, sementara tim AS akan berusaha untuk bangkit dari kekalahan dari Lithuania di partai terakhir babak grup dan kembali ke jalur yang tepat untuk memenangkan gelar juara.

Italia datang ke turnamen ini dengan kurang diunggulkan dan kini pasukan Gianmarco Pozzecco itu punya kesempatan untuk mengejutkan dunia. Sementara itu, Amerika Serikat tampil sangat baik sebelum kalah di tangan Lithuania. Namun AS masih berkesempatan meraih gelar juara dunia keenam kalinya dan menebus kekalahan mereka di babak perempat final saat menghadapi Prancis pada 2019 di China.

DUEL KUNCI

Coba memperlambat Anthony Edwards secara alami akan menjadi tugas berat bagi tim Eropa itu, tetapi pertandingan kuncinya adalah Nicolo Melli menghadapi center AS, Jaren Jackson Jr. Amerika kalah dalam hal rebound 43-27 saat menghadapi Lithuania, dan Italia memiliki para pemain forward yang licik dan berpengalaman - yang tidak memiliki ukuran yang besar. Rebound - terutama offensive rebound - selalu penting. Pertandingan ini akan sangat menentukan tim mana yang akan menang.

FAKTOR X

Amerika Serikat kalah skor 31-12 di kuarter pertama melawan Lithuania. Pelatih AS Steve Kerr menekankan setelah pertandingan bahwa timnya tidak boleh memulai pertandingan dengan lambat. Jika Amerika dapat mencetak angka di awal pertandingan, ini akan memberikan tantangan kepada lawannya dari Eropa untuk bangkit mengingat kurangnya pencetak angka di tim tersebut.

Selain itu, Amerika Serikat juga diprediksi akan melakukan tekanan pertahanan yang agresif sejak awal pertandingan. Tekanan seperti itu terlihat di kuarter kedua saat menghadapi Lithuania dan jika Amerika Serikat dapat mempertahankan hal tersebut selama 40 menit, lawannya dari Eropa akan berada dalam masalah.

STATISTIK PENTING

Pertahanan Italia sangat mengagumkan dalam dua pertandingan terakhir. Pertama, mereka mampu menahan Serbia sampai 76 poin - 28,7 poin di bawah rata-rata 104,7 poin - dan kemudian menahan Republik Dominika sampai 57 poin - turun dari rata-rata 92 poin. Amerika Serikat akan memasuki pertandingan ini dengan rata-rata 101,4 poin. Berapa rata-rata skor AS setelah pertandingan melawan tim Eropa itu nanti?

PERTEMUAN SEBELUMNYA

Amerika Serikat memegang keunggulan 12-2 sepanjang masa atas lawannya dari Eropa itu, termasuk kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Italia kalah 6 kali dari 8 pertandingan mereka di ajang FIBA World Cup melawan Amerika Serikat, menang pada 1970 dan 1978.

Satu catatan khusus tentang pertandingan ini adalah mengenai power forward AS, Paolo Banchero. Ayah dari bintang Orlando Magic berusia 20 tahun ini merupakan keturunan Italia, dan Federasi Nasional Italia pernah melakukan kontak dengan sang pemain pada musim panas lalu. Rookie Terbaik NBA 2023 ini memutuskan untuk bermain untuk Amerika Serikat.

KATA PELATIH

"Kapan pun Anda bermain dengan hati, Anda tidak akan pernah mau bermain melawan para pemain saya, yang tidak pernah menyerah. Mereka berjuang untuk setiap bola. Mereka tetap bersama. Mereka saling mendukung satu sama lain. Itu sangat luar biasa. Tentu saja mereka memiliki talenta. Tanpa hal itu, Anda tidak dapat mencapai hasil tersebut. Namun, mereka berbeda dari tim mana pun di dunia." - Gianmarco Pozzecco, pelatih Italia

"Kami beruntung bahwa kekalahan (dari Lithuania) tidak merugikan kami dalam hal tujuan kami, yaitu memenangkan medali emas. Tapi ini pertandingan yang luar biasa untuk kami alami karena ini adalah FIBA. Ada beberapa tim hebat yang memiliki kontinuitas dan memahami apa yang mereka lakukan... Kami harus belajar untuk bermain lebih keras lagi." - Steve Kerr, pelatih AS

Artikel Tag: AS, Italia