Preview NBA: San Antonio Spurs Vs Orlando Magic (9 Feb 2025)

Orlando Magic berusaha menghentikan kemerosotan mereka belakangan ini saat Victor Wembanyama, De'Aaron Fox, dan San Antonio Spurs yang tampil dengan penampilan baru datang ke kota pada hari Sabtu (8/2) malam atau Minggu pagi WIB.

Magic kalah dalam 10 dari 12 pertandingan terakhir mereka, termasuk lima dari enam pertandingan tandang yang baru saja mereka jalani, yang berakhir dengan kekalahan 112-90 atas Denver Nuggets pada hari Kamis.

San Antonio Spurs tidak bernasib lebih baik akhir-akhir ini, kalah dalam delapan dari 11 pertandingan terakhir mereka. Mereka baru saja menelan kekalahan tandang 117-116 dari Charlotte Hornets pada Jumat malam, pertandingan kedua Fox bersama tim.

Fox, yang tiba dari Sacramento Kings melalui pertukaran tiga tim di awal pekan, membawa San Antonio Spurs unggul 116-114 dengan melakukan tembakan step-back dengan 7,9 detik tersisa.

Miles Bridges merespons dengan lemparan tiga angka yang memenangkan pertandingan untuk Hornets dengan 1,4 detik tersisa.

Pelatih kepala sementara San Antonio Spurs, Mitch Johnson, menyesalkan timnya yang membiarkan Charlotte meraih 16 rebound ofensif yang menghasilkan 27 poin kesempatan kedua.

"Saya menempatkan hal tersebut di bawah payung fisik, dan sangat, sangat mengecewakan," kata Johnson.

Fox mencetak 22 poin dan memberikan enam assist melawan Hornets setelah masing-masing menghasilkan 24 dan 13 poin dalam debutnya bersama Spurs pada hari Rabu, kemenangan 126-125 atas tuan rumah Atlanta Hawks.

"Dia melakukan tembakan-tembakan yang sulit, tembakan-tembakan besar. Dia tidak menghindar dari momen tersebut. Itu jelas merupakan sesuatu yang kami harapkan darinya dan itu waktu yang tepat," kata Johnson. "Ketika ada pemain yang sering berada dalam situasi seperti itu, ada tingkat ketenangan dan kepercayaan diri tertentu yang mereka mainkan, dan saya pikir itu terpancar ke rekan-rekan setimnya."

Sementara itu, Orlando menyaksikan Nikola Jokic dari Denver dan Michael Porter Jr. menggabungkan 58 poin pada hari Kamis, mengungguli tim inti Magic dengan 10 poin.

Center Orlando Wendell Carter Jr. menyamai penampilan terbaiknya musim ini dengan 19 poin dari bangku cadangan.

Magic memulai rangkaian 10 pertandingan kandang dalam 11 pertandingan berikutnya.

"Ini kesempatan besar bagi kami untuk mencuri beberapa pertandingan, mendapatkan semangat kami kembali, kesombongan kami kembali," kata Carter. "Dengan kami kembali ke Kia Center, saya tahu para penggemar kami menunggu kami di sana, saya pikir ini akan menjadi hal yang bagus. Terutama tiga pertandingan berikutnya sebelum jeda (All-Star), saya pikir ini akan menentukan arah kami di paruh kedua musim ini. Saya pikir akan ada banyak penekanan pada tiga pertandingan berikutnya."

Wembanyama memimpin San Antonio Spurs dalam hal mencetak angka (24,4 poin per pertandingan) dan rebound (10,9), meskipun kontribusinya yang paling mengesankan adalah dalam hal pertahanan.

Dia rata-rata melakukan 3,88 blok per pertandingan. Jika ia mempertahankan kecepatan tersebut, maka itu akan menjadi yang terbanyak bagi seorang pemain NBA sejak Alonzo Mourning yang mencatatkan rata-rata 3,91 selama musim 1998-99.

Franz Wagner menjadi mesin Orlando musim ini, dengan rata-rata mencetak 24,8 poin dan 5,1 assist per pertandingan, ditambah 5,4 rebound. Paolo Banchero menjadi kontributor besar dalam 19 pertandingannya, dengan rata-rata 22,3 poin dan 7,2 rebound.

Center asal Georgia, Goga Bitadze, sedang berada di tengah-tengah kampanye breakout dan memimpin tim dengan 8,1 rebound sambil menambahkan 9,1 poin per pertandingan. Keduanya merupakan rekor tertinggi dalam kariernya.

Artikel Tag: San Antonio Spurs