Preview NBA: Sacramento Kings Vs New Orleans Pelicans (13 Feb 2025)

Sacramento Kings akan memainkan dua pertandingan dalam dua malam melawan Pelicans di New Orleans pada hari Rabu (12/2) malam atau Kamis pagi WIB sebelum libur selama sepekan.

Pelatih sementara Sacramento Kings Doug Christie, yang membawa timnya meraih rekor 14-8 sejak menggantikan Mike Brown pada akhir Desember, mengatakan "dekompresi perlu dilakukan" selama jeda setelah tim melakukan serangkaian pergerakan pada tenggat waktu pertukaran pemain pekan lalu.

"Semua orang mengerti bahwa ini semua dinilai dari kemenangan," kata Christie. “Kami harus memenangkan pertandingan bola, menempatkan diri kami pada posisi yang sangat baik setelah jeda All-Star."

Sacramento Kings terjebak di tengah-tengah kemacetan delapan tim yang bersaing untuk memperebutkan tempat playoff final dan play-in di Wilayah Barat.

Mereka menyesuaikan diri dengan perombakan daftar pemain di mana mereka melepas guard bintang De'Aaron Fox dan memasukkan dua kali All-Star, Zach LaVine, dan center cadangan Jonas Valanciunas.

Christie sempat bermain-main dengan memainkan Valanciunas dan pemain bintang Domantas Sabonis bersama-sama.

Ia akhirnya menduetkan mereka pada kuarter keempat Senin malam, dan duet ini memicu kebangkitan yang menghasilkan kemenangan 129-128 melalui babak perpanjangan waktu di Dallas.

"Segalanya tidak berjalan sesuai dengan apa yang kami inginkan," kata Christie. "Saya pikir mereka sangat hebat. Mereka benar-benar bertarung di area sekitar ring dan itulah yang kami butuhkan, untuk membatasi penguasaan bola menjadi satu percobaan per penguasaan bola."

Sacramento Kings mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 50-33 dalam hal rebound dan 18-5 dalam hal poin kesempatan kedua.

Rebound dapat menjadi faktor penting melawan Pelicans, yang berada di peringkat 27 dalam hal rebound difensif dan 24 dalam hal total rebound dan berada di posisi terakhir di Wilayah Barat.

Christie mengkhawatirkan Sacramento Kings yang melakukan 21 turnover, yang berujung pada 36 poin Dallas.

New Orleans bahkan lebih buruk lagi pada pertandingan terakhirnya, melakukan 23 turnover yang berujung pada 40 poin Thunder dalam kekalahan 137-101 di Oklahoma City pada hari Senin.

"Kami membicarakannya, kami menontonnya, kami membahasnya," kata pelatih Pelicans, Willie Green, "tetapi ketika Anda menghadapi tim yang sangat bagus, Anda berada di dalam api dan berulang kali kami harus konsisten dengan melakukan permainan yang tepat, operan yang tepat."

Thunder membuat rekor franchise dengan 27 lemparan tiga angka dari 55 percobaan dan 11 pemain membuat setidaknya satu tembakan tiga angka.

Kekalahan tersebut merupakan yang kesembilan secara beruntun bagi New Orleans, yang kalah di Sacramento 123-118 pada hari Sabtu meskipun sempat unggul 29-9.

Zion Williamson mencetak poin tertinggi musim ini dengan 40 poin melawan Kings, tetapi hanya membukukan 17 poin saat Trey Murphy III memimpin tim dengan 23 poin melawan Thunder.

Pelicans melakukan pertukaran yang signifikan pada tenggat waktu, mengirimkan mantan forward All-Star Brandon Ingram, yang tidak bermain sejak 7 Desember karena cedera pergelangan kaki, ke Toronto untuk ditukar dengan Bruce Brown, center Kelly Olynyk, dan dua pemain yang akan masuk dalam draft.

Kedua pemain tersebut berharap dapat melakukan debut di New Orleans pada hari Rabu. Kedatangan Olynyk sangat tepat waktu karena Pelicans menukar center Daniel Theis ke Thunder pekan lalu.

Artikel Tag: Sacramento Kings