Preview NBA: Sacramento Kings Vs Houston Rockets (4 Des 2025)

Hampir enam pekan berlalu selama musim 2025-26 sebelum Houston Rockets harus memainkan dua pertandingan berturut-turut pertama mereka, sebuah kejanggalan jadwal yang secara objektif menguntungkan.

Ketika Houston Rockets akhirnya harus bermain pada malam berturut-turut, hasilnya cukup mengejutkan.

Setelah mengalahkan Utah pada Minggu (30/11), Houston kesulitan sepanjang pertandingan ulang melawan Jazz pada Senin (1/12) dan kalah 133-125.

Houston Rockets memimpin hingga 37 poin dalam perjalanan menuju kemenangan 28 poin pada pertemuan pertama, tetapi mereka gagal mengumpulkan energi yang cukup untuk mengalahkan Jazz lagi.

Houston Rockets kembali ke kandang pada Rabu (3/12) malam atau Kamis pagi WIB untuk menghadapi Sacramento Kings setelah mengalami kekalahan kedua dalam 10 pertandingan terakhir.

“Ini pertandingan berturut-turut pertama musim ini, dan kita tidak bisa mencari alasan untuk itu,” kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka. “Beberapa pemain terlihat kelelahan, dan kita tidak memiliki energi yang sama.”

Kevin Durant, pemain tertua dalam rotasi Rockets, bukanlah masalahnya. Dia mencetak 32 poin tertinggi tim dalam 40 menit bermain, ditambah sembilan rebound dan lima assist.

Alperen Sengun dan Amen Thompson, dua pemain termuda dalam rotasi, juga bukan masalah.

Sengun mencetak 31 poin, 14 assist, delapan rebound, dan lima blok, sementara Thompson menambahkan 23 poin dan delapan rebound.

Namun, Rockets tertinggal 21 poin sebelum bangku cadangan mereka menyelamatkan situasi, menghasilkan comeback yang membuat pertandingan menjadi selisih satu posesi di menit terakhir.

Meskipun Rockets telah sukses berkat unit starter mereka, mereka juga didukung oleh sekelompok pemain cadangan yang belum mendapatkan menit bermain yang konsisten — namun tetap memberikan usaha yang konsisten.

Rockets akan membutuhkan kontribusi serupa dari bangku cadangan mereka pada akhir bulan ini, dengan dua pertandingan berturut-turut dijadwalkan pada Jumat dan Sabtu, serta lagi pada 20-21 Desember.

“Saya bersyukur kepada para pemain di bangku cadangan yang namanya dipanggil secara acak dan mereka keluar dan memberikan kontribusi,” kata Durant. “Itu sudah menjadi ciri khas kami sepanjang musim ini.”

Kings, yang terkendala oleh absennya pemain senior Domantas Sabonis (lutut) dan Dennis Schroder (pinggul), menelan kekalahan ketiga berturut-turut pada Minggu, kalah 115-107 dari Memphis Grizzlies.

Sementara Sabonis kemungkinan akan absen selama dua pekan lagi karena robekan sebagian meniskus yang membuatnya absen sejak 16 November, Schroder absen dalam pertandingan ketiganya secara berturut-turut pada Minggu.

Sacramento telah berusaha mencari kohesi lineup sebelum Sabonis dan Schroder absen, dan menemukan kombinasi pemenang telah menjadi tugas yang sulit. The Kings menemukan sedikit kesuksesan melawan Grizzlies dengan memainkan veteran DeMar DeRozan bersama unit kedua -- yang terdiri dari rookie Nique Clifford dan Maxime Raynaud -- tetapi hasilnya tidak konsisten. 

“DeMar dan unit kedua luar biasa karena banyak pemain muda itu bisa mengandalkan dia,” kata pelatih Kings Doug Christie. "Kamu bisa bermain melalui dia di sisi ofensif lapangan. Dan di sisi pertahanan, mereka muda, bergerak cepat, merebut rebound, dan menghalau bola. Titik-titik pengambilan bola mereka bagus dan tinggi.

“Jadi, memiliki dia di unit itu adalah berkah, tetapi pola pergantian pemain dan hal-hal lain akan naik turun tergantung pada apa yang kami coba temukan, mencari unit yang bermain baik.”

Artikel Tag: Houston Rockets