Preview NBA: New Orleans Pelicans Vs Brooklyn Nets (7 Des 2025)

Meskipun kekalahan akibat kolaps di kuarter keempat dapat meningkatkan peluang undian draft, itu tidak menghilangkan rasa sakit dan kekecewaan yang dirasakan pelatih Brooklyn Nets, Jordi Fernandez, dan para pemainnya pada Kamis (4/12) lalu.

Fernandez dan Brooklyn Nets berharap dapat merasa lebih baik pada Sabtu (6/12) sore atau Minggu pagi WIB saat mereka menjamu New Orleans Pelicans, tim terburuk di NBA.

Setelah kekalahan kandang 123-110 dari Utah Jazz pada Kamis, Brooklyn Nets memiliki rekor 4-6 dalam 10 pertandingan terakhir mereka sejak kalah 11 dari 12 pertandingan pertama mereka, seringkali dengan cara yang tidak kompetitif.

Brooklyn Nets kebobolan lebih dari 120 poin untuk pertama kalinya sejak kekalahan 134-98 dari New York Knicks pada 9 November.

Setelah meraih kemenangan kandang 13 poin atas Charlotte Hornets dan kemenangan 10 poin di kandang Chicago Bulls, Brooklyn Nets kalah 42-20 di kuarter keempat dan kebobolan 25-12 dalam 6 1/2 menit terakhir.

“Ini ketidakharmonisan total,” kata Fernandez. "Saya tidak peduli dengan kelelahan atau apa pun yang ingin Anda sebutkan. Kalian harus tetap fokus dan konsentrasi. Ini NBA. Dari dua pertandingan berturut-turut yang kami mainkan, kami sangat buruk. (Kamis) kami bermain keras selama tiga kuarter, dan di kuarter keempat, itu menjadi bencana secara kolektif. Dan itu soal energi dan bahasa tubuh, dan kami semua harus lebih baik."

Fernandez melihat timnya kesulitan di kuarter keempat sementara Michael Porter Jr. beristirahat karena cedera punggung di malam kedua pertandingan berturut-turut setelah mencetak 68 poin dalam dua pertandingan sebelumnya.

Dalam 12 menit terakhir, Nets hanya mencetak 7 dari 19 tembakan, gagal dalam 9 dari 11 percobaan tiga angka, melakukan tujuh turnover, dan membiarkan Jazz mencetak 63,6% tembakan.

Noah Clowney mencetak 29 poin dan Ziaire Williams menambahkan 23 poin. Rookie Danny Wolf menyumbang 17 poin saat Brooklyn mendapatkan 63 poin dari pemain cadangan.

“Kami mengendalikan pertandingan sebagian besar waktu, tapi kemudian membiarkannya lepas,” kata Wolf.

“Secara defensif di babak kedua, saya rasa kami tidak melakukan pekerjaan sebaik yang seharusnya. Saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat bisa dimenangkan, tapi kami membiarkannya terlepas.”

Nets juga membatasi menit bermain rookie Egor Demin, yang mencetak tiga poin dan sedang mengalami penyakit pernapasan atas.

New Orleans, satu-satunya tim dengan 20 kekalahan, memiliki rekor 1-10 sejak pelatih James Borrego menggantikan Willie Green.

Pelicans menghentikan rentetan sembilan kekalahan beruntun dengan kemenangan 143-130 atas Chicago Bulls pada 24 November dan kini mengalami lima kekalahan beruntun.

Setiap kekalahan dalam rentetan kekalahan saat ini terjadi dengan selisih 12 poin atau kurang, termasuk kekalahan kandang 125-116 dari Minnesota Timberwolves pada Kamis.

Pelicans kalah 37-26 di kuarter keempat setelah kehilangan keunggulan 15 poin dalam kekalahan overtime 149-142 dari Minnesota pada Selasa.

Trey Murphy III mencetak 21 poin pada Kamis setelah mencetak 33 poin pada Selasa.

Rookie Jeremiah Fears menambahkan 20 poin, tujuh rebound, dan enam assist, dan telah mencetak setidaknya 20 poin dalam tiga pertandingan berturut-turut, rekor tertinggi dalam karirnya.

Meskipun Murphy dan Fears memimpin serangan, Pelicans yang tanpa Zion Williamson mengalami kesulitan di pertahanan.

“Kami melakukan beberapa turnover, terjebak dalam pertahanan zona mereka, dan gagal mencetak beberapa layup, sementara mereka mencetak poin dalam serangan balik, dan itulah yang menentukan pertandingan,” kata Borrego.

“Kami kebobolan 35 poin di kuarter pertama dan 37 di kuarter keempat. Secara pertahanan, kami harus lebih baik di dua kuarter tersebut.”

Artikel Tag: brooklyn nets