Preview NBA: Los Angeles Clippers Vs Charlotte Hornets (23 Nov 2025)

Los Angeles Clippers dan Charlotte Hornets memiliki kesamaan — dan itu bukan hal yang baik. Keduanya memiliki rekor 4-11 dan akan berusaha menghentikan rentetan kekalahan saat bertanding pada Sabtu (22/11) siang atau Minggu dinihari WIB di Charlotte.

“Kita harus lebih baik,” kata pelatih Clippers, Tyronn Lue.

Charlotte Hornets belum bermain sejak kalah 127-118 pada Rabu di Indiana, kekalahan yang membuat mereka mengalami rekor kekalahan terburuk musim ini, empat pertandingan berturut-turut.

Clippers telah kalah tiga kali berturut-turut, termasuk kekalahan telak 129-101 dari Orlando Magic pada Kamis malam.

Los Angeles, yang hanya meraih satu kemenangan di bulan November, akan menjalani pertandingan kelima dari tur tandang tujuh pertandingan saat menghadapi Hornets. 

Lue mengatakan tim telah membuat kemajuan dalam pertahanan, tetapi ia menyebut ketidakmampuan eksekusi di sisi lapangan melawan Magic sebagai langkah mundur. Ini merupakan kali ketiga musim ini Clippers kebobolan 129 poin atau lebih.

“Ini dimulai dari para guard kami yang masuk ke dalam permainan,” kata Lue. “Jika kami melakukannya, maka pemain belakang kami terlambat. Semuanya saling terkait. Hanya dengan mengurangi kesalahan (akan membantu).”

Pertahanan menjadi masalah terbesar Charlotte Hornets, yang kebobolan lebih dari 120 poin dalam delapan dari 15 pertandingan mereka.

Selain kekalahan, ada elemen konsisten dalam permainan Clippers. Guard veteran James Harden menjadi pencetak poin terbanyak tim dalam enam pertandingan terakhir. Dia juga memimpin tim dalam assist dalam 11 pertandingan.

Rookie Charlotte masuk dalam starting lineup dan menjadi kontributor kunci.

Kon Knueppel menjadi pemain NBA pertama yang mencetak 50 tembakan tiga angka dalam 15 pertandingan pertama karirnya — tidak ada pemain lain yang melakukannya dalam kurang dari 18 pertandingan.

Dia mencetak lima tembakan tiga angka dalam pertandingan melawan Pacers dan rata-rata mencetak 18,3 poin per pertandingan dengan persentase tembakan tiga angka 40,3%.

“Sangat bagus bagi pemain muda untuk meraih kesuksesan seperti itu di awal kariernya,” kata pelatih Charlotte Hornets, Charles Lee. “Dia cukup rendah hati untuk memahami bahwa banyak hal bergantung padanya, dan banyak juga bergantung pada rekan setimnya. Kombinasi itu menempatkannya dalam posisi yang baik, dan dia berhasil menunjukkan kepada kita jenis pemain seperti apa dia.”

Knueppel memimpin Charlotte Hornets dalam hal poin dalam dua pertandingan terakhir.

Lee mengatakan center rookie Ryan Kalkbrenner telah memberikan dorongan bagi Charlotte saat dia terus beradaptasi dengan NBA.

“Sangat menyenangkan melihatnya,” kata Lee. “Banyak dari itu adalah Ryan, banyak dari itu adalah pelatihan yang dia dapatkan sebelum datang ke sini, dan dasar yang dia bawa saat datang.”

Tre Mann mungkin siap kembali untuk Hornets setelah guard tersebut absen dalam pertandingan Rabu karena cedera pergelangan kaki.

Clippers masih menunggu ketersediaan Kawhi Leonard, tetapi tampaknya dia tidak akan ikut dalam tur ini. Dia terakhir bermain pada 3 November, saat dia mengalami cedera pergelangan kaki.

“Saya tidak tahu berapa lama ini akan berlangsung, tetapi dia pasti sudah membaik,” kata Lue.

Artikel Tag: Charlotte Hornets