Preview NBA: Houston Rockets Vs Utah Jazz (2 Des 2025)

Pertahanan ketat menjadi kunci kesuksesan Houston Rockets menjelang laga ulang melawan Utah Jazz di Salt Lake City pada Senin (1/12) malam atau Selasa pagi WIB.

Houston hanya kebobolan rata-rata 97,7 poin per pertandingan selama tiga kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 129-101 atas Jazz pada Minggu.

Bagi Houston Rockets, ini kemenangan kelima berturut-turut di kandang lawan.

Dari segi pertahanan, Rockets memaksa 17 turnover dan mengubahnya menjadi 22 poin di sisi lain lapangan.

Houston Rockets juga mencetak 21 poin dari serangan balik, mempersulit upaya Utah untuk bangkit saat pertandingan mulai lepas kendali.

“Kami harus terus mencari cara untuk bertahan dalam pertandingan yang sangat fisik dan sulit,” kata pelatih Jazz, Will Hardy. “Kami harus terus menyesuaikan diri dengan tingkat fisik yang dibawa lawan ke lapangan. Tapi ini adalah momen belajar yang baik bagi tim kami.”

Houston berhasil mengontrol dua pencetak poin utama Utah selama 48 menit. Lauri Markkanen hanya mencetak 18 poin dengan 5 dari 12 tembakan.

Keyonte George tidak mencetak poin sama sekali - 0 dari 6 tembakan - dan melakukan delapan turnover.

“George dan Markkanen telah bermain basket yang luar biasa, level All-Star, jadi kami harus mematikan kepala ularnya,” kata bintang Houston Kevin Durant setelah pertandingan.

Durant memiliki dampak besar bagi Houston Rockets di kedua ujung lapangan setelah absen dua pertandingan.

Dia mencetak 25 poin, tujuh rebound, empat assist, dan tiga steal. Tembakan, assist, dan steal-nya membantu memicu beberapa serangan besar Houston yang mengunci kemenangan sebelum babak pertama berakhir.

Usahanya melengkapi penampilan 27 poin dari Alperen Sengun dan 13 poin serta 12 rebound dari Steven Adams.

Rockets berhasil membatasi Utah hanya mencetak satu tembakan selama 6,5 menit di kuarter pertama dan tanpa tembakan selama enam menit di kuarter ketiga.

Utah akhirnya mencetak 44,3% dari tembakan lapangan tetapi hanya 9 dari 32 dari tembakan tiga angka.

“Saya pikir semua orang tahu apa yang salah,” kata Markkanen. “Babak pertama sangat buruk, dan jelas malam ini sangat sulit, hanya saja datar.”

Mengulangi usaha itu dua hari berturut-turut tidak akan mudah bagi Rockets. Jazz memiliki rekor 5-6 di kandang mereka musim ini.

Tiga dari kekalahan itu terjadi dengan selisih satu digit.

“(Jazz) akan tampil dengan motivasi tinggi (Senin),” kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka. “Terserah kita untuk membawa usaha dan perhatian terhadap detail yang sama seperti hari ini.”

Penampilan Ace Bailey menjadi satu hal positif bagi Utah dalam kekalahan tersebut.

Bailey mengalami memar lutut dalam kemenangan 128-119 atas Sacramento pada Jumat, tetapi tampaknya tidak terpengaruh oleh cedera tersebut.

Guard rookie tersebut memimpin tim dengan 19 poin, hasil 8 dari 12 tembakan, sambil bermain selama 31 menit, yang merupakan waktu bermain terlama di tim.

Dia memulai musim sebagai pemain cadangan, tetapi telah berkembang pesat sejak masuk ke starting lineup.

Bailey mencetak tiga pertandingan dengan 20 poin atau lebih pada November dan mencatatkan persentase tembakan 50% atau lebih dalam delapan pertandingan selama bulan tersebut.

Artikel Tag: Houston Rockets