Preview NBA: Charlotte Hornets Vs Brooklyn Nets (2 Des 2025)

Charlotte Hornets berusaha meraih kemenangan ketiga secara beruntun pada Senin (1/12) malam atau Selasa pagi WIB saat mereka menghadapi Brooklyn Nets, yang memiliki rekor 0-9 di kandang.

Charlotte Hornets mengakhiri tujuh kekalahan beruntun dengan kemenangan 123-116 atas Chicago Bulls pada Jumat, lalu diikuti dengan kemenangan 118-111 dalam perpanjangan waktu atas Toronto Raptors pada Sabtu.

Charlotte Hornets tertinggal 13 poin kurang dari tiga menit setelah pertandingan dimulai dan tertinggal 17 poin dengan sisa 4:49 di kuarter pertama sebelum perlahan bangkit.

Setelah memperkecil defisit menjadi enam poin di paruh pertama, Charlotte Hornets mengatasi selisih 12 poin dalam 5:57 menit terakhir kuarter keempat.

Rookie Kon Knueppel melesakkan tembakan 3 poin penyeimbang dengan sisa 10,1 detik di waktu reguler.

Miles Bridges mencetak 35 poin setelah mencetak 22 poin pada Jumat. Knueppel mengakhiri pertandingan dengan 20 poin, menandai kali ke-10 ia mencetak 20 poin atau lebih musim ini.

Selain kemenangan beruntun pertama mereka, Charlotte Hornets mungkin mulai pulih.

LaMelo Ball bermain 22 menit pada malam kedua dari dua pertandingan berturut-turut setelah bermain pada Jumat.

Sejak kembali dari cedera pergelangan kaki pada 14 November, Ball rata-rata mencetak 16,1 poin dalam tujuh pertandingan dan hanya absen dua kali.

Brandon Miller telah bermain dalam empat pertandingan sejak absen hampir sebulan karena cedera bahu.

Dia mencetak 66 poin dalam tiga pertandingan pertamanya setelah kembali, termasuk 27 poin pada Jumat, tetapi hanya mencetak tujuh poin dengan memasukkan 1 dari 13 tembakan pada Sabtu. 

“Tentu saja ini langkah positif bagi kedua pemain tersebut bisa bermain dalam pertandingan berturut-turut,” kata pelatih Charlotte Hornets, Charles Lee. "Namun, saya tetap harus berhati-hati agar tidak memaksakan mereka terlalu jauh saat kita memasuki tahap berikutnya dari program pemulihan mereka.

“Saya senang untuk mereka, saya tahu mereka telah bekerja sangat keras, dan mereka merespons dengan baik menit bermain yang kami berikan sejauh ini. ... Mereka pasti membantu tim kami dalam banyak cara yang berbeda.”

Nets membuka musim mereka dengan kekalahan 136-117 di Charlotte pada 22 Oktober, dan pertandingan-pertandingan terakhir melihat para rookie mereka mendapatkan lebih banyak waktu bermain.

Egor Demin, pilihan kedelapan secara keseluruhan, mencetak rekor karier 23 poin dalam kekalahan 115-103 melawan Philadelphia 76ers pada Jumat.

Demin tidak bermain dalam kekalahan 116-99 di Milwaukee pada Sabtu karena tim masih mengelola cedera kaki yang dialaminya selama offseason.

Demin masuk ke lineup starter pada 7 November dan, dalam 10 pertandingan, rata-rata mencetak 10,8 poin dengan persentase tembakan 39,8%.

Pada Sabtu, Danny Wolf mendapatkan menit bermain terlama dan memimpin Nets dengan 22 poin, sambil mencetak 8 dari 16 percobaan tembakan lapangan dan 5 dari 9 tembakan tiga angka dalam 30 menit pada pertandingan kelimanya.

“Dia terlihat nyaman. Tembakannya terlihat sangat bagus. Saya sangat bangga padanya karena siap dan tampil di level ini,” kata pelatih Brooklyn, Jordi Fernandez.

Nets juga memainkan Drake Powell hampir 20 menit per pertandingan dari bangku cadangan, dan dia telah mencetak dua pertandingan dengan 15 poin sejauh ini.

Brooklyn kembali ke kandang dengan empat kekalahan beruntun.

Sabtu adalah kekalahan paling tidak kompetitif dari kekalahan-kekalahan terbaru Brooklyn.

Mereka tertinggal 32 poin dengan lebih dari lima menit tersisa di kuarter ketiga dan akhirnya kebobolan 16 tembakan tiga angka, 18 poin serangan balik, dan melakukan 20 turnover.

The Nets memainkan dua pertandingan terakhir tanpa Michael Porter Jr. karena kram punggung yang dia rasakan selama kekalahan melawan Knicks pada Senin lalu.

Dia terdaftar sebagai kemungkinan bermain dalam pertandingan melawan Charlotte dalam laporan cedera resmi.

Artikel Tag: Charlotte Hornets