Positif Konsumsi Zat Terlarang, Kiefer Ravena Mendapat Skorsing Dari FIBA

Berita Basket Asia : Nasib sial dialami salah satu bintang basket muda asal Filipina, Kiefer Ravena. Pasalnya, Ravena harus diskorsing selama 18 bulan pasca gagal melewati tes narkotika yang dilaksanakan oleh FIBA.

Nama Ravena sempat menjadi pusat perhatian jagat basket Filipina karena kemampuan impresifnya dalam bermain basket. Ia pun menjadi salah satu pemain muda Filipina yang digadang-gadang akan menjadi pemain besar suatu saat nanti.

Namun di permulaan kariernya, Ravena mendapat larangan tampil dalam kompetisi basket yang diadakan FIBA selama 18 bulan. Ravena dianggap positif menggunakan zat-zat yang dilarang oleh FIBA. Hal tersebut didapatkan dari hasil tes narkotika pada 25 Februari silam. Saat itu, Ravena yang membela timnas Filipina untuk mengalahkan Jepang gagal melewati tes narkotika usai laga.

Menanggapi musibah tersebut, Ravena tidak mau berdebat dengan keputusan FIBA dan lebih memilih mengakui kesalahannya. Ia mengaku pada saat itu mengonsumsi minuman bermerek 'DUST' sebelum laga dimulai. Biasanya, Ravena memang tidak mengonsumsi minuman dengan merek tersebut melainkan terbiasa mengonsumsi minuman bermerek 'C4'. Namun sayang, karena stok yang habis Ravena tidak pikir panjang untuk mengonsumi minuman bermerek 'DUST' tersebut. Benar saja, dalam minuman yang dikonsumsi itu, terdapat zat-zat terlarang yang diharamkan oleh FIBA.

"Saya menyesal karena tidak membaca komposisi minuman itu terlebih dahulu. Saya juga ingin mengakui kesalahan saya dan menerima dengan lapang dada mengenai hukuman yang saya dapatkan," tutur Ravena dalam sebuah press conference.

Artikel Tag: PBA, Kiefer Ravena, FIBA