Playoff NBA: Minnesota Timberwolves Bantai Denver Nuggets 115-70, Skor 3-3

Penulis: Hanif Rusli

Jumat 17 Mei 2024, 11:15 WIB

Anthony Edwards mencetak 27 poin saat Minnesota Timberwolves menang 115-70 atas Denver Nuggets pada Kamis (16/5) malam untuk memaksakan Game 7 yang menentukan. (Foto: AP)

Anthony Edwards mencetak 27 poin untuk membantu tuan rumah Minnesota Timberwolves meriah kemenangan sempurna 115-70 atas Denver Nuggets pada Kamis (16/5) malam untuk memaksakan Game 7 yang menentukan dalam seri best-of-seven.

Los Angeles Lakers Ditumbangkan Timberwolves di Palm Desert

Jaden McDaniels menyumbangkan 21 poin dan melakukan pertahanan yang ketat, dan Mike Conley mencetak 13 poin saat kembali dari cedera. Para bigman Rudy Gobert, Karl-Anthony Towns dan Naz Reid menggabungkan 38 rebound dan usaha tanpa henti untuk menahan center Denver Nuggets dan MVP NBA, Nikola Jokic, yang hanya mencetak 22 poin.

Pertandingan yang menentukan untuk mendapatkan tempat di final Wilayah Barat akan berlangsung di kandang Denver Nuggets pada hari Minggu (19/5) malam.

Jamal Murray kembali kesulitan dengan hanya mencetak 10 poin, hanya melesakkan 4 dari 18 tembakan untuk Denver Nuggets, yang skuad cadangannya kalah 36-9 dengan tujuh dari angka tersebut tercipta di lima menit terakhir.

Para pemain cadangan Minnesota Timberwolves memimpin 24-0 pada kuarter keempat untuk secara mengejutkan memimpin 49 poin, menindaklanjuti laju 20-0 yang dipimpin oleh para pemain starter pada kuarter pembuka.

Aaron Gordon mengemas 12 poin dan delapan rebound untuk Denver Nuggets, yang hanya memasukkan 7 dari 36 tembakan dari garis 3 poin dan tertinggal setidaknya 17 poin selama 31 menit terakhir pertandingan.

Bagi Minnesota Timberwolves, serangan dari McDaniels biasanya terbilang sebuah bonus, dengan hanya mencetak total 35 poin di lima pertandingan pertama. Namun, kali ini dia berada di seluruh lapangan, memasukkan 3 dari 5 lemparan dari dalam dan beberapa dunk untuk membakar semangat para penonton.

Edwards, yang mencetak 44 poin dalam kekalahan di Game 4 saat terakhir kali ia bermain di Target Center, tampil gigih dan menolak untuk menyerah dalam pertandingan ini. Ia mencetak sembilan poin dalam laju 20-0 dan hanya membutuhkan sembilan tembakan dari lapangan an untuk mencetak 19 poin di paruh pertama.

Pada kuarter ketiga, ia mengubah sebuah steal menjadi fast break sebelum menggunakan dua dribel crossover untuk melewati Michael Porter Jr dan melewatinya untuk melakukan dunk.

Beberapa menit kemudian, Edwards melewati Porter yang melakukan foul dan mendarat dengan keras di punggungnya. Minnesota Timberwolves meminta waktu timeout untuk memberikan Edwards lebih banyak waktu untuk mengatur nafas, dan ketika ia kembali ke lapangan tanpa melewatkan waktu, nyanyian "MVP!" pun berkumandang.

Saat timeout kuarter keempat menandakan dimulainya waktu istirahat, Edwards mengacungkan tujuh jari ke arah penonton yang memujanya untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Minnesota Timberwolves sering kali mengalami kekacauan dalam penyerangan selama Game 5 di Denver, dengan Conley absen karena nyeri pada otot betis kanannya. Kali ini point guard veteran itu dengan jelas membantu menjaga permainan setengah lapangan tetap tajam dan terorganisir saat ia kembali.

Minnesota Timberwolves menahan Denver Nuggets dengan 14 poin di kuarter pertama, total terendah kedua di NBA pada playoff musim ini, di belakang Miami (12 poin) dalam kekalahan Game 3 dari Boston pada putaran pertama.

Murray mengalami kesulitan untuk melakukan sesuatu yang produktif melawan McDaniels dan pemain-pemain lain dari tim bertahan terbaik di NBA setelah memperlihatkan beberapa celah yang cukup besar dalam tiga pertandingan sebelumnya.

Murray, yang menembak 3 dari 18 percobaan di Game 2, mencoba segala hal mulai dari tembakan leaner, fadeaway, dan lemparan 3 angka. Dia bahkan melakukan air-ball dari baseline, kemudian kesulitan menjaga Naz Reid di post pada penguasaan bola berikutnya yang melakukan flip-in untuk membuat Wolves unggul 43-24.

McDaniels memasukkan tembakan tiga angka yang gagal dari Reid pada saat turun minum untuk menjadikan skor 59-40, sangat kontras dengan lemparan 55 kaki yang dilakukan Murray pada akhir kuarter kedua di Game 3 untuk menutup laju 8-0 dalam 20 detik terakhir pertandingan tersebut.