Piala NBA: Gilas New Orleans Pelicans, Los Angeles Lakers Lolos Ke Final

LeBron James mencetak 30 poin dalam waktu kurang dari tiga kuarter dan Los Angeles Lakers menggilas New Orleans Pelicans 133-89 pada Kamis (7/12) malam di Las Vegas untuk mencapai partai final turnamen "in-season" NBA.

Lakers akan menghadapi tim kejutan Indiana Pacers pada Sabtu (9/12) malam untuk memperebutkan Piala NBA perdana. Indiana melaju ke puncak dengan kemenangan 128-119 atas Milwaukee Bucks di semifinal lainnya. Tidak seperti pertandingan turnamen lainnya, pertandingan final tidak akan dihitung dalam klasemen musim reguler.

Laju Los Angeles Lakers ke pertandingan perebutan gelar juara, kata James, menunjukkan potensi tim. Dia sangat senang dengan pertahanan, yang menahan New Orleans Pelicans yang hanya menembak 35,8%, dan Lakers juga memiliki keunggulan rebound 59-42.

"Saya pikir kami mulai merasakan apa yang kami butuhkan untuk menjadi tim yang dapat memenangkan pertandingan bola basket, untuk menjadi konsisten," kata James. "Secara defensif, kami benar-benar mulai memasuki hal tersebut seperti, OK, kami harus bertahan setiap malam. Ketika kami bertahan, kami memberi diri kami kesempatan untuk menang setiap malam."

Austin Reaves membukukan 17 poin untuk Los Angeles Lakers, Anthony Davis menambahkan 16 poin dan 15 rebound dan Taurean Prince mengemas 15 poin.

Trey Murphy III memimpin New Orleans Pelicans dengan 14 poin. Zion Williamson menyumbangkan 13 poin dan Herbert Jones 10 poin.

Pelatih New Orleans Pelicans, Willie Green, mengatakan bahwa ia memuji timnya di ruang ganti yang berhasil mencapai semifinal, "namun malam ini benar-benar mengecewakan. Kami semua kecewa dengan semangat kompetitif kami melawan Lakers. Anda harus memberikan pujian kepada mereka. Mereka tampil luar biasa dan mendominasi. Namun, malam ini kami mengambil langkah ke arah yang salah."

New Orleans Pelicans memimpin 30-29 setelah kuarter pertama, tetapi James membuka kuarter kedua dengan mencetak 11 poin pertama bagi Los Angeles Lakers, dan tiba-tiba saja defisit satu poin berubah menjadi keunggulan 40-33.

Selama periode tersebut, James melakukan tiga lemparan tiga angka secara beruntun. Dua tembakan terakhir berasal dari logo NBA dan turnamen, yang membuat para pendukung Lakers semakin bersemangat. Superstar berusia hampir 39 tahun ini bahkan rela menerima "charge" dari lawan sebanyak tiga kali.

"Setiap kali pemain terbaik Anda mengorbankan tubuhnya, menerima tiga kali 'charge' di paruh pertama, terutama dengan Zion yang masuk ke dalam lapangan, hal itu menjadi penentu," ujar Reaves. "Hal tersebut menunjukkan kepada semua orang betapa ia sangat ingin memenangkan pertandingan ini, dan betapa ia selalu berusaha keras di setiap pertandingan."

Saat turun minum, James mencetak 21 poin, hasil tujuh dari 9 tembakan. Ia masuk ke bangku cadangan pada pertengahan kuarter ketiga, yang seharusnya memberinya banyak energi untuk partai final melawan tim Pacers yang suka menekan, dengan cepat.

"Mereka masih muda," kata Davis. "Mereka sangat bersemangat. Mereka keluar ke lapangan dan berlari, dan mereka bermain dengan cara yang benar. Jadi, ini akan menjadi ujian bagi pertahanan kami."

Los Angeles Lakers telah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut dan empat dari lima pertandingan terakhirnya. Pelatih Darvin Ham mengatakan bahwa fokus, agresivitas, dan ketidakegoisan selama rentang waktu baru-baru ini membuat Lakers "nyaris tak terbendung."

"Ini hal yang indah untuk dilihat sedini ini," kata Ham. "Saya pikir intensitas yang dibawa oleh turnamen ini menunjukkan hal itu karena ini bukan hanya pertandingan musim reguler. Rasanya tidak seperti itu. Pertaruhannya jauh lebih tinggi dan Anda melihat orang-orang pada saat-saat sulit seperti apa mereka sebenarnya, setidaknya pada tahap awal."

Untuk pertandingan selanjutnya, New Orleans Pelicans (12-11, 8-4 KANDANG) menjamu Minnesota Timberwolves pada Senin (11/12) malam, sementara Los Angeles Lakers (14-9) menghadapi Indiana Pacers pada Sabtu (9/12) malam di Las Vegas dalam pertandingan perebutan gelar.

Artikel Tag: New Orleans Pelicans, los Angeles lakers