Perkembangan Lonzo Ball dan Brandon Ingram di Pelicans Tunjukkan Titik Kelemahan Terbesar Dari Lakers

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 01 Jul 2020, 20:30 WIB
Perkembangan Lonzo Ball dan Brandon Ingram di Pelicans Tunjukkan Titik Kelemahan Terbesar Dari Lakers

Kemajuan pesat Ingram dan Ball tunjukkan titik kelemahan terbesar Lakers.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : New Orleans Pelicans melakukan transaksi besar-besaran pada musim panas tahun lalu. Mereka sepakat untuk melepas Anthony Davis menuju Los Angeles Lakers. Sebagai imbalan, Pelicans mendapat jasa Lonzo Ball, Brandon Ingram, Josh Hart, serta tiga draft pick di masa mendatang.

Dari ketiga pemain yang didapatkan itu, Brandon Ingram dan Lonzo Ball dapat dikatakan yang tampil paling bersinar selama ini. Ingram mampu menembus skuat All-Star untuk pertama kali dalam jenjang kariernya. Pemain berposisi small forward itu mampu mencetak rata-rata 24 poin dan 6 rebound per pertandingan. Tidak jauh berbeda dengan Ingram, Ball juga menunjukkan progress yang memuaskan.

Ball mampu menorehkan rata-rata 12 poin, 7 assist, dan 6 rebound per pertandingannya. Angka itu terasa semakin manis usai akurasi tembakan Ball juga meningkat drastis di angka 38%. Dari perkembangan dua pemain ini, lantas muncul pertanyaan besar di benak fans. Benarkah sistem pengembangan pemain muda di skuat Lakers sangatlah buruk.

Ingram dan Ball begitu kesulitan dalam berkembang ketika mereka masih berseragam Lakers. Padahal, mereka juga dikelilingi oleh pemain hebat seperti LeBron James, Rajon Rondo, serta Kyle Kuzma. Jika tebakan ini benar, maka manajemen Lakers harus memikirkan ulang cara untuk memperbaikinya. Entah itu dari sistem, ataupun dari tim kepelatihan pemain muda yang memiliki masalah besar sehingga aset yang dimiliki sulit berkembang.

Artikel Tag: NBA, Pelicans, lakers, lonzo ball, Brandon Ingram

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/perkembangan-lonzo-ball-dan-brandon-ingram-di-pelicans-tunjukkan-titik-kelemahan-terbesar-dari-lakers
2946  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini