Pedro Acosta Merasa Sakit Hati KTM Tertinggal Jauh dari Bagnaia

Berita MotoGP: MotoGP Aragon menyaksikan Pedro Acosta sedekat mungkin dengan podium MotoGP sepanjang musim ini. Tetapi jarak di depannya dengan pebalap Ducati yang finis podium itu menyakitkan, menurut pebalap Spanyol itu.

Acosta terpaut tujuh detik dari kemenangan dan empat detik di belakang podium dalam balapan Aragon, meskipun menghabiskan paruh pertama dari 23 putaran untuk bertarung dengan pembalap ketiga Francesco Bagnaia, yang jauh lebih baik dari keterpurukannya ke posisi ke-12 dalam Sprint berkat beberapa perbaikan pengereman.

Ketika ditanya di mana ia kehilangan sebagian besar waktunya dari pembalap Ducati di depan, Pedro Acosta menjelaskan dengan jelas. "Memasuki tikungan. Orang-orang ini dapat melepaskan rem dan melaju 10 km/jam lebih cepat dari kami, dengan mudah," kata pebalap Red Bull KTM Factory Racing itu setelah MotoGP Aragon.

"Kemudian dua persepuluh [per putaran] menjadi sepersepuluh [pada akhir balapan]. Tetapi saya juga berpikir bahwa ini adalah perlombaan di mana kami memiliki selisih paling kecil dengan yang pertama – ini bagus.”

Meski begitu, saat ditanya apakah ia bisa merasa puas dengan hasil di Aragon, Acosta berkata terus terang, "Tidak." Ia melanjutkan: "Kami finis empat detik di belakang Pecco, tujuh detik di belakang Marc [Marquez]. Menyakitkan melihat angka ini di layar."

Acosta membalap dengan ban depan kompon keras di Grand Prix di MotorLand, sesuatu yang ia rasa perlu setelah berjuang dengan penguncian depan saat menggunakan ban depan kompon sedang di Sprint. "Saya mengalami banyak penguncian, masalah, [di Sprint] dan, sejujurnya, saya tidak ingin ini terjadi lagi," katanya.

"Anda perlu memahami bahwa saya orang yang mungkin membutuhkan lebih banyak ban depan – mungkin lebih bergaya Brad [Binder] – untuk melaju lebih cepat."

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, motogp aragon