Nikola Jokic Berkata Begini Setelah Nyaris Cetak Triple-Double Di Olimpiade

MVP NBA Nikola Jokic hanya kurang satu assist untuk mencatatkan triple-double keempat dalam sejarah Olimpiade saat Serbia menang telak 107-66 atas Puerto Riko pada Rabu (31/7). Dia mencetak dengan 14 poin, 15 rebound, dan 9 assist hanya dalam 23 menit penampilan.

Penampilan impresif ini membantu Serbia mengamankan kemenangan pertama mereka di Olimpiade Paris 2024, setelah sebelumnya kalah dari Tim Amerika Serikat, 110-84.

Jokic digantikan dengan 30 detik tersisa di kuarter ketiga dan tidak kembali untuk periode terakhir.

Ketika diberitahu bahwa ia hampir saja mencetak triple-double Olimpiade, Nikola Jokic mengabaikan kegagalannya, dengan mengatakan, "Oh, ya sudah lah," sebagai tanggapan singkat.

"Kami mendengar dari seorang penggemar. Dia berteriak, 'Kembalikan Nikola!' tapi saya pikir dia [Jokic] bosan mendengar suara-suara dari luar tentang statistik karena dia dominan, dan saya dapat memberitahu Anda bahwa dia tidak bermain untuk statistik," kata Bogdan Bogdanovic, rekan setim Jokic.

"Ya, kami tahu ini [Jokic hampir saja meraih triple-double]," Nikola Milutinov mengakui. "Namun, saya pikir seluruh dunia sudah terbiasa dengan itu. Semua orang tahu apa yang bisa dia lakukan. Ini bukan hal baru baginya, dia telah melakukan ini sepanjang hidupnya. Sangat menyenangkan bisa memilikinya kembali, dan merupakan kehormatan besar bagi kami semua untuk berbagi lapangan dan ruang ganti dengannya.

"Saya rasa Nikola tidak terlalu memedulikannya. Saya pikir pelatih juga berusaha mengistirahatkan para pemain," lanjut Milutinov. "Anda harus menjaga semua orang tetap segar karena pertandingan berikutnya tiga hari lagi, dan kami semua harus berada dalam ritme yang sama karena kami butuh semua pemain untuk mencapai tahap berikutnya."

Bintang EuroLeague lainnya, Marko Guduric, juga meremehkan Nikola Jokic yang gagal mencetak triple-double bersejarah.

"Saya merasa dia memiliki 10 rebound di kuarter pertama. Kami tidak tahu. Kami tidak peduli dengan hal-hal seperti itu," Guduric menggarisbawahi. "Tujuh pemain mencetak dua digit malam ini, inilah yang kami pedulikan. Kami bangga menyebut diri kami sebagai tim yang sesungguhnya dan bermain seperti itu.

"Saya rasa dia [Jokic] tidak terlalu peduli sekarang," tambah Guduric. "Mungkin di awal kariernya, tetapi sekarang itu adalah hal yang biasa baginya."

Apakah ada skenario di dunia ini di mana pelatih Serbia Svetislav Pesic dapat diyakinkan untuk mengembalikan Jokic ke lapangan untuk mendapatkan triple-double?

"Tidak, saya rasa tidak," Bogdanovic tersenyum.

Satu-satunya pemain yang pernah meraih triple-double di Olimpiade adalah Alexander Belov (Olimpiade Montreal 1976), LeBron James (Olimpiade London 2012), dan Luka Doncic (Olimpiade Tokyo 2020).

Perlu dicatat bahwa assist dan rebound tidak dilacak secara konsisten sebelum tahun 1970-an, sehingga triple-double sebelumnya mungkin tidak tercatat.

Nikola Jokic mengoleksi 148 triple-double sepanjang kariernya di NBA, dengan 130 di antaranya terjadi selama musim reguler.

Musim lalu, ia mencatatkan triple-double terbanyak kedua dengan 25.

Artikel Tag: Nikola Jokic