Murka, Sejumlah Tim NBA Boikot Semua Pertandingan di Tanggal 26 Agustus

Berita Basket NBA : Sejumlah tim NBA melakukan boikot pertandingan efek dari penembakan Jacob Blake. Alhasil, tidak ada satupun pertandingan yang digelar pada tanggal 26 Agustus. Semua tim yang mempunyai jadwal bertanding sepakat untuk mengatur ulang jadwal mereka.

Seperti yang diketahui, pembunuhan George Floyd oleh polisi berkulit putih telah membuat murka seluruh pemain NBA beberapa waktu lalu. Mereka bahkan mengusung tema 'Black Lives Matter' dalam melanjutkan kompetisi di Orlando. Ketika kasus Floyd belum usai sepenuhnya, muncul kasus pembunuhan orang kulit hitam oleh polisi lagi.

Kali ini, adalah Jacob Blake yang menjadi korban dari ketidakadilan sosial tersebut. Merasa murka dengan ketidakadilan yang ditunjukkan pihak kepolisian atas orang kulit hitam, maka tim-tim sepakat memboikot pertandingan mereka untuk tanggal 26 Agustus. Pada mulanya, Milwaukee Bucks yang memilih untuk tidak bermain pada game kelima babak playoff kontra Orlando Magic.

Ketika para pemain Orlando Magic sudah melakukan pemanasan, mereka mendengar kabar boikot dari pasukan Bucks tersebut. Magic sebenarnya diberi hak atas kemenangan WO (Walk Out), akan tetapi mereka enggan menerima kemenangan tersebut. NBA lantas memutuskan tidak ada pemenang dari game kelima kali ini dan pertandingan akan dijadwalkan ulang di kemudian hari.

Tidak selang lama setelah kepastian laga Bucks-Magic batal, sisa laga yang digelar pada tanggal 26 Agustus juga mengikuti hal serupa. Laga antara OKC Thunder-Houston Rockets serta L.A Lakers-Portland Trail Blazers juga harus ditunda.

Artikel Tag: NBA, lakers, Blazers, Jacob Blake