Mundine Akan Duduk Jika Lagu Kebangsaan Australia Diperdengarkan

Anthony Mundine bersumpah akan tetap duduk jika lagu kebangsaan Australia, Advance Australia Fair, diperdengarkan menjelang laga dirinya melawan Jeff Horn. Itu dilakukannya sebagai protes.

Mundine, yang akan berhadapan dengan mantan juara kelas welter WBO di Brisbane pada 30 November, menggambarkan lagu kebangsaan negara itu sebagai "lagu tema untuk kebijakan Australia Putih."

“Jika mereka memainkan lagu kebangsaan itu saya akan duduk saja. Saya tak bisa membela itu. Ini lagu supremasi kaum kulit putih,” ujarnya Selasa (23/10).

“Ketidakadilan yang terus-menerus terhadap kaum kulit berwarna harus dihentikan. Kami diperkosa dan dijarah dengan cara yang berbeda saat ini,” kata Mundine lagi.

Sikapnya menolak lagu kebangsaan memang selalu dilakukan Mundine dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Dia juga melakukannya saat melakukan laga ulang melawan Daniel Geale pada 2013 dan sebelum bertarung untuk kedua kalinya melawan Danny Green 2017.

Untuk menyikapinya, pihak penyelenggara akhirnya memainkan lagu kebangsaan sebelum petinju memasuki arena. Kiat ini cukup efektif meredam masalah ini.

Bagi Mundine ini mungkin akan menjadi terakhir kalinya dia melakukan tindakan ini, setidaknya dalam dunia tinju. Setelah bertarung melawan Horn, petinju berusia 43 tahun ini dikabarkan bakal pensiun.

Mundine seharusnya menjadi atlet yang dihormati di Australia karena berbagai prestasinya. Dia pernah tampil di tiga grand final Liga Rugbi Australia dan State of Origin. Mundine juga sempat menyandang berbagai gelar juara internasional dalam statusnya sebagai petinju profesional.

Mundine mengatakan dia berhak dianggap sebagai olahragawan terbesar negaranya. Namun dia meragukan hal itu akan terjadi pada dirinya.

“Saya tak akan mengklaim hal yang sebenarnya pantas saya dapatkan. Saya keturunan Aborigin beragama Islam dan bukan cuma itu saya juga mengekpresikan pikiran saya,” ujar petinju yang juga menjalani karier di bidang musik.

Saat ditanya apakah dirinya akan meniti karier di bidang politik mengingat tahun depan digelar pemilihan umum, Mundine tersenyum dan berkata, “Anda bisa menanyakan hal itu setelah pertarungan (lawan Horn) nanti."

Namun satu hal yang jelas, dia berencana memanfaatkan profilnya setelah berkarier di olahraga untuk menjadi agen perubahan.

“Saya ingin menggunakan profil saya sebagai inspirasi tidak cuma untuk generasi muda. Banyak orang melewati masa yang berat di usia pertengahan atau di usia akhir,” paparnya.

“Saya ingin mencoba memotivasi dan menginspirasi apakah itu lewat kata-kata, pidato dalam sebuah event, atau menemui komunitas, dan bersentuhan dengan publik,” imbuhnya.

“Saya benar-benar ingin melakukan hal seperti itu,” ungkapnya.

Mundine menegaskan ingin meneurskan karier di olahraga namun ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga. “

"Saya merasa bahwa kebaikan saya bisa bertahan selama lima tahun lagi jika saya benar-benar menginginkannya, tetapi gairah saya telah habis," katanya.

Artikel Tag: Anthony Mundine, Jeff Horn, Tinju kelas welter, Aborigin, Australia, Lagu Kebangsaan Australia, berita tinju