Mark Daigneault Ungkap Turnover Jadi Faktor Kekalahan Thunder

Berita Basket NBA: Oklahoma City Thunder bertandang ke markas Indiana Pacers pada Rabu malam saat mereka berhadapan dengan Indiana Pacers di Game 3 Final NBA. Mark Daigneault memberikan reaksi empat kata atas kekalahan mereka.

Oklahoma City memasuki pertandingan Rabu dengan harapan bisa melanjutkan kemenangan dominan mereka di Game 2 untuk memimpin seri. Sebaliknya, Pacers yang berhasil mengendalikan seri saat mereka meraih kemenangan 116-107 untuk memimpin seri 2-1.

Thunder mengawali pertandingan dengan baik di bawah asuhan Chet Holmgren saat mereka unggul 32-24 di akhir kuarter pertama. Indiana kemudian bangkit kembali di kuarter kedua, mengungguli Oklahoma City 40-28 untuk memimpin empat poin di babak pertama.

Oklahoma City kemudian memulai babak kedua dengan kuat saat mereka kembali memimpin di kuarter ketiga sebelum mereka dikalahkan 32-18 di kuarter keempat, yang akhirnya menyebabkan kekalahan mereka.

Thunder memang melihat Holmgren, Shai Gilgeous-Alexander dan Jalen Williams semuanya mencetak lebih dari 20 poin dalam pertandingan hari Rabu tetapi beberapa lemparan bebas yang gagal di akhir pertandingan dan banyaknya turnover merusak peluang mereka dan akhirnya menyebabkan kekalahan.

Setelah pertandingan, pelatih Thunder, Mark Daigneault memberikan reaksi empat kata atas kekalahan mereka. "Turnover itu tidak seperti biasanya," kata Daigneault setelah kekalahan hari Rabu.

Daigneault sepenuhnya benar dengan pernyataan ini karena Thunder melakukan 19 turnover dalam pertandingan tersebut sementara hanya memaksa Pacers melakukan 14 turnover.

Ini adalah situasi yang mengejutkan bagi Oklahoma City karena mereka memimpin liga dalam turnover yang dipaksakan musim ini sementara mereka melakukan turnover paling sedikit di NBA, yang merupakan alasan utama keberhasilan mereka.

Artikel Tag: oklahoma city thunder, Mark Daigneault, NBA