Marcus Morris Jelaskan Sikunya yang Hantam Center Hornets

Berita Basket NBA: Forward Cavaliers, Marcus Morris Sr dikeluarkan dari kemenangan Senin malam atas Charlotte Hornets. Setelah dia melakukan pukulan siku tinggi yang meratakan center Charlotte Nick Richards.

"Saya hanya ingin bermain fisik. Seperti yang saya katakan kepada pemain (Richards), saya tidak mencoba menyakitinya. Saya hanya mencoba mengatur suasana, kawan. Anda melakukan yang terbaik, menangkap bola-bola lob, dan kami mencoba menghentikan tindakan seperti itu dari (barang)," kata Marcus Morris.

Pengusiran tersebut akhirnya memicu laju Cavaliers saat mereka mengakhiri paruh waktu dengan keunggulan 14 poin. Kemenangan telak ini terjadi 24 jam setelah kekalahan memalukan 37 poin dari Heat di Miami. Morris, yang menandatangani kontrak 10 hari dengan Cavs pada 18 Maret, mengatakan dia mengirimkan pesan kepada rekan satu tim barunya dan seluruh liga.

“Ada banyak pertandingan yang melelahkan dan saya hanya ingin menguatkan kami. Langkah ke depan seperti, dengar, ini adalah apa yang diharapkan ke depan, bukan hanya untuk hari ini. Tetapkan preseden menjelang babak playoff. Kami tidak akan membiarkan siapa pun datang ke sini dan melakukan apa yang mereka ingin lakukan,” kata Morris.

"Saya ingin memainkan permainan ini, saya tidak ingin diusir, namun yang pasti saya ingin sedikit menjilatnya. Saya senang dengan cara kami merespons."

Morris dapat mendengar kabar dari liga atas pelanggaran Flagrant-2 yang dilakukannya, tetapi merasa Cavs membutuhkannya.

"Saya tidak pernah benar-benar ingin dikeluarkan dari permainan. Saya masih ingin membantu tim saya, tapi saya senang kami merespons dengan sangat baik. Ke depannya, seperti yang saya katakan kepada tim, setiap pertandingan ini harus diperlakukan seperti babak playoff," katanya. "Jadi, jika saya harus menurunkan pemain di setiap pertandingan, dan kami akan merespons seperti itu, biarlah," tambahnya.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, Marcus Morris, Nick Richards