Marcus Morris Bicara Adaptasinya Dengan Los Angeles Clippers

Berita Basket NBA : Pebasket Los Angeles Clippers yaitu Marcus Morris mengakui jika dirinya butuh beradaptasi lebih banyak saat bergabung dengan rekan-rekan setimnya. Ia harus bermain di posisi yang berbeda daripada saat perjalanan kariernya bersama New York Knicks.

Bersama Knicks, Morris rata-rata bermain sebagai small forward. Ia dapat lebih leluasa dengan bola dan mencetak banyak poin sesuai dengan keinginannya. Namun, ketika ia bergabung dengan Clippers, pelatih kepala Doc Rivers menggeser posisinya menjadi power forward. Hal tersebut mengharuskan Morris juga harus mengatur 'screen' bagi rekan-rekan setimnya untuk bisa melakukan penetrasi dengan lebih mudah.

Dalam dua pertandingan awal saja, Morris memang terlihat masih kesulitan bermain dengan optimal. Pada laga debutnya melawan Cavaliers, ia hanya bisa mencetak 10 poin. Memasuki pertandingan kedua melawan Philadelphia 76ers, Morris juga hanya bisa mencetak 13 poin walau sudah dimainkan selama 35 menit. Angka ini jelas di bawah rata-rata dari statistik rata-rata Morris yang bisa mencapai 19 poin per pertandingan sebelumnya.

Menanggapi hal itu, ia mengatakan jika proses adaptasinya memang membutuhkan waktu. Ia harus belajar bagaimana bisa menerapkan strategi dari pelatih dengan baik. "Ini adalah pembelajaran berharga dalam perjalanan karier saya. Berpindah posisi dari small forward menuju power forward tidaklah mudah. Anda harus bergerak lebih aktif dan memberikan screen bagi rekan setim anda. Anda juga harus bisa membuka ruang agar pemain lain mampu menerobos pertahanan lawan dengan lebih mudah," ucap Morris.

Artikel Tag: NBA, Clippers, Marcus Morris