Magic Bendung Kebangkitan Celtics Rebut Game 3

Berita Basket NBA: Franz Wagner memecah kebuntuan di akhir pertandingan dengan pukulan-pukulan beruntun atas Kristaps Porzingis dan Orlando Magic, yang berhasil melewati pertahanan yang ketat dan bertahan dari penyelesaian yang liar.

Tim tuan rumah berhasil menahan Boston Celtics yang bertandang dengan skor 95-93 dalam Game 3 dari seri playoff putaran pertama Wilayah Timur mereka pada Jumat malam. Wagner mengakhiri pertandingan dengan poin tertinggi tim, 32 poin, dan Paolo Banchero dengan 29 poin untuk Magic, yang berhasil mempertahankan servis di kandang sendiri setelah kalah dalam dua game pertama dari seri best-of-seven di Boston.

Game 4 juga akan dimainkan di Orlando pada hari Minggu. Setelah Boston, yang memimpin hampir sepanjang pertandingan, bangkit dari defisit 12 poin di kuarter keempat untuk menyamakan kedudukan menjadi 91-91 melalui layup Derrick White dengan sisa waktu 2:31, Wagner melakukan satu layup dengan sisa waktu 2:13 dan satu lagi dengan sisa waktu 1:26, sehingga tuan rumah unggul empat poin.

Celtics memperkecil ketertinggalan menjadi dua melalui dunk White dengan sisa waktu 28,1 detik dan kemudian tampak melakukan turnover ketika pelanggaran backcourt selama delapan detik dinyatakan terhadap Magic.

Namun wasit berunding dan memutuskan bahwa Orlando sebenarnya telah maju melewati garis tengah lapangan tepat waktu dan mengembalikan bola kepada Magic. Wagner kemudian gagal melakukan lemparan tiga angka tetapi saat Celtics mampu mengambil alih kesalahan tersebut dan meminta time out, hanya tersisa tiga persepuluh detik pada jam. Boston diturunkan ke umpan lob panjang pada permainan inbounds yang dihentikan.

Artikel Tag: orlando magic, Boston Celtics, NBA