Legenda MotoGP Memberikan Saran Pecco Bagnaia

Berita MotoGP: Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, yakin bahwa Pecco Bagnaia dari Ducati "harus mencoba segalanya sendiri" dan tidak bergantung pada data Marc Marquez untuk bisa bersaing di tahun 2026.

Juara MotoGP dua kali, Pecco Bagnaia, diperkirakan akan menjadi saingan terdekat Marc Marquez dalam perebutan gelar juara pada tahun 2025. Namun, pebalap Italia itu kesulitan mengendalikan motor GP25-nya sejak awal, dengan Bagnaia hanya mencetak dua kemenangan grand prix dan finis di posisi kelima klasemen dengan selisih 257 poin.

Yang mengkhawatirkan, masalah Bagnaia tampaknya sulit diatasi oleh Ducati, karena performa pembalap Italia itu sangat tidak menentu dari akhir pekan ke akhir pekan.

Banyak yang berpendapat bahwa Bagnaia menderita secara mental karena menjadi rekan satu tim Marquez pada tahun 2025, sesuatu yang telah berulang kali dibantah oleh pebalap Italia itu sendiri maupun Ducati. Namun Schwantz yakin kesulitan yang dialaminya saat Marquez mendominasi tentu berperan, sambil mengakui bahwa Bagnaia masih memiliki "jalan panjang" untuk kembali ke performa terbaiknya.

“Saya pikir ini kombinasi dari segalanya,” kata legenda MotoGP kepada Gazzetta dello Sport di EICMA. “Persaingan sangat ketat sehingga antara berada di depan dan di belakang grup, seringkali hanya selisih satu detik.”

“Jadi, Anda tidak boleh terlalu tertinggal. Jika Anda membiarkan hal-hal ini memengaruhi pikiran Anda, seperti melihat rekan satu tim Anda selalu berada di tiga besar atau lima besar, mudah untuk teralihkan dan tidak dapat fokus pada apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda inginkan dari motor tersebut."

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, Kevin Schwantz