LeBron James Bangkit di Kuarter Akhir, Antar Lakers Menang atas Sixers

LeBron James kembali menunjukkan sentuhan magisnya, hanya beberapa hari setelah gagal mencetak dobel digit poin untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.

Bintang berusia 40 tahun itu menjawab keraguan dengan performa vintage ‒ mencetak 10 poin beruntun di kuarter keempat untuk membawa Los Angeles Lakers menang 112-108 atas Philadelphia 76ers, Minggu (7/12) malam.

James mengakui tubuhnya membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali ke ritme permainan pada usianya sekarang.

“Pada usia 40 tahun, tubuh saya butuh waktu untuk menyesuaikan. Tapi malam ini saya merasa seperti diri saya lagi,” katanya usai laga.

Penampilan ini menjadi respons sempurna setelah pertandingan buruk di Toronto, di mana ia hanya mencetak 7 poin dari 17 tembakan dan akhirnya menghentikan rekor 1.297 pertandingan beruntun dengan dua digit poin.

Meski begitu, laga tersebut tetap meninggalkan cerita manis ketika James memberikan assist penentu kemenangan kepada Rui Hachimura di detik terakhir.

Di Philadelphia, LeBron James tampil dominan.

Ia menutup pertandingan dengan 29 poin—tertinggi musim ini—ditambah 7 rebound, 6 assist, dan satu steal penting di detik akhir yang menggagalkan serangan Sixers.

Pelatih Lakers, JJ Redick, menyebut penampilan itu sebagai pengingat siapa LeBron sebenarnya. “Kadang kita perlu diingatkan apa kemampuan kita,” ucapnya.

Luka Doncic, yang baru tiba dari Slovenia setelah menemani tunangannya menyambut kelahiran anak kedua mereka, tetap tampil solid dengan triple-double: 31 poin, 15 rebound, dan 11 assist.

Namun bahkan Doncic pun dibuat terkesan oleh aksi LeBron James. “Itu LeBron versi lama. Dia menyelamatkan kami,” katanya.

Austin Reaves, yang biasanya menjadi tumpuan skor Lakers, tampil kurang tajam dengan 3 dari 16 tembakan masuk.

Dalam momen itulah James mengambil alih. “Saya merasa tim butuh dorongan, jadi saya melakukannya,” jelasnya.

Selain James, kontribusi penting datang dari Deandre Ayton yang mencatat 14 poin tanpa meleset dari 7 percobaan, ditambah 12 rebound.

Ia juga berhasil menahan dominasi Joel Embiid yang hanya memasukkan 4 dari 21 percobaan.

Namun setelah pertandingan, Ayton hanya ingin berbicara tentang James. “Rasanya seperti sedang menonton film, dan saya ada di dalamnya,” katanya.

Kemenangan ini membawa Lakers ke rekor 17-6, posisi dua klasemen Wilayah Barat.

Sementara bagi LeBron James, kemenangan tersebut juga membuatnya melewati Robert Parish sebagai pemain dengan kemenangan terbanyak kedua dalam sejarah NBA musim reguler.

Bagi James, momen seperti ini mulai terasa semakin berharga.

“Saya sudah merasakan banyak momen seperti ini, tapi tidak pernah terasa biasa,” ujarnya. “Saat nanti berhenti bermain, sensasi ini yang akan paling saya rindukan.”

Artikel Tag: LeBron james