LaMelo Ball Dianggap Layak Tembus NBA All-Star

Berita Basket NBA: Bagi seorang pemain yang sangat sensasional, tidak masuknya LaMelo Ball dari susunan pemain inti All-Star telah memicu gelombang kontroversi.

Adik Ball termuda ini sedang menjalani tahun terbaiknya, dengan rata-rata 28,9 poin per pertandingan dengan 41,9% dari lapangan dan 33,4% dari tiga poin, sambil menambahkan 7,5 assist per malam.

Bintang Charlotte Hornets itu adalah peraih suara terbanyak di antara para pemain bertahan di Wilayah Timur, dengan perolehan suara 500.000 lebih banyak daripada peraih suara tertinggi berikutnya (Donovan Mitchell).

Meskipun demikian, Ball tidak terpilih sebagai pemain inti, melainkan Jalen Brunson, yang memperoleh sekitar 800.000 suara lebih sedikit daripada Ball. Ball berada di posisi ke-7 di antara para guard dalam pemungutan suara media. Ia menerima total tiga suara media, lebih sedikit dari pemain seperti Damian Lillard, Trae Young, Cade Cunningham, dan Darius Garland.

Penolakan mantan bintang Chino Hills itu menarik perhatian rekan satu timnya, dengan Miles Bridges mengadvokasi pencalonannya di media sosial. Mantan bintang Michigan State itu kemudian diminta untuk berkampanye mengapa ia harus masuk tim All-Star.

"Dia pemain paling menarik di NBA. Semua orang ingin menonton LaMelo Ball. Dia mencetak rata-rata 29 poin, saya tidak mengerti mengapa dia tidak bisa masuk tim. Bahkan jika ida tidak masuk tim, itu akan menjadi motivasi besar baginya untuk terus maju. Saya pribadi berpikir ia harus masuk tim."

Dengan cadangan yang diumumkan hanya dalam empat hari, kampanye untuk memastikan Ball bisa mewakili tim di San Francisco akan semakin kuat.

Artikel Tag: LaMelo Ball, Charlotte Hornets, NBA