LaMarcus Aldridge Memutuskan untuk Pensiun Lagi dari NBA

Berita Basket NBA: Untuk kedua kalinya, LaMarcus Aldridge mengumumkan akan pensiun dari dunia basket. Kondisinya sudah tidak memungkinkannya untuk bermain lagi.

"Dalam kata-kata TB12, Anda hanya mendapatkan satu pensiun yang besar dan emosional... jadi, dengan catatan itu. Saya berterima kasih atas semua kenangan, keluarga, dan teman yang saya buat sepanjang karier saya. Itu adalah hal yang luar biasa berkendara dan saya menikmati setiap [menit]!" katanya.

Pensiun pertama LaMarcus Aldridge terjadi pada tahun 2021 berasal dari diagnosis detak jantung tidak teratur. Saat itu, dia mengumumkan bahwa sudah waktunya untuk "mengutamakan kesehatan dan keluarga saya". Namun, setelah pengumuman itu pada April 2021, Aldridge keluar dari masa pensiunnya dan menandatangani kontrak satu tahun dengan Brooklyn Nets untuk musim 2021-22. Mantan Texas Longhorn mengatakan dia sepenuhnya diizinkan untuk terus bermain setelah pengujian dan evaluasi lebih lanjut dari dokter.

Tapi sekarang tampaknya Aldridge akhirnya siap untuk gantung sepatu basketnya untuk selamanya. Selama 16 tahun karir NBA-nya, Aldridge adalah penyerang yang sangat produktif yang bisa memberi Anda 20 poin dan delapan rebound dengan mudah setiap malam. Selama sembilan musim yang dihabiskan Aldridge dengan Portland Trail Blazers di awal karirnya setelah terpilih No. 2 secara keseluruhan di NBA Draft 2006, dia naik ke posisi ketiga dalam daftar skor sepanjang masa Portland. Dia juga masih memegang rekor franchise untuk rebound terbanyak bersama tim, dan berada di 5 besar permainan yang dimainkan dan menit bermain untuk Blazers. Dia mendapatkan empat pilihan All-Star dengan Blazers, dan membantu memimpin tim untuk lima penampilan postseason.

Setelah waktunya bersama Blazers, Aldridge kemudian menghabiskan enam musim bersama San Antonio Spurs, di mana ia terus meraih kesuksesan. Aldridge membantu memimpin Spurs ke Final Wilayah Barat pada 2017, yang merupakan kali terakhir tim berhasil mencapai babak playoff sejauh itu. Dia terus dihormati dengan pilihan All-Star, sambil secara konsisten mencetak rata-rata sekitar 20 poin setiap malam.

Aldridge mengakhiri karirnya dengan Brooklyn Nets, dan meskipun pada awalnya dia terpaksa memasuki masa pensiun pertamanya karena kondisi jantungnya, ketika dia kembali, dia masih berhasil menjadi orang besar yang sangat efisien dan produktif. Meskipun dia tidak pernah merebut kejuaraan atau MVP, Aldridge adalah salah satu orang besar paling konsisten selama masa jayanya. Pencalonannya untuk Hall of Fame mungkin bukan jaminan, tetapi dia memiliki karir yang lengkap yang patut dikenang.

Artikel Tag: LaMarcus Aldridge, brooklyn nets, NBA