LaMarcus Aldridge Akui Masih Sering Andalkan Tembakan Jarak Menengah

Berita Basket NBA : Pebasket Brooklyn Nets yaitu LaMarcus Aldridge berkomentar soal gaya bermainnya yang disebut kuno. Meski demikian, Aldridge tidak mempermasalahkan itu karena masih efektif.

Menginjak usia 36 tahun, LaMarcus Aldridge tentunya sudah tidak bisa selincah dahulu. Performanya menurun dan catatan poinnya juga tidak bisa banyak. Kendati demikian, jasanya tetap dibutuhkan oleh Brooklyn Nets. Meski sempat pensiun dini karena masalah jantung di musim lalu, Nets mau menampungnya kembali di awal musim ini. Pada laga terakhir melawan Philadelphia 76ers, Aldridge berhasil mencetak 23 poin dan menjadi salah satu penentu kemenangan tim.

Performanya dapat pujian dari banyak orang. Bukan karena poinnya yang cukup banyak, tetapi karena kemampuannya melewati penjagaan dari pemain hebat sekelas Joel Embiid. Seusai pertandingan, eks pemain Spurs dan Blazers tersebut mengatakan hanya mengandalkan senjata kuno yang sering dianggap remeh banyak orang. Ya, Aldridge kebanyakan mendapat poin melalui tembakan jarak menengah alias midrange shot.

"Pada era modern seperti sekarang ini, banyak orang menilai bahwa midrange shot adalah tembakan yang jelek. Akan tetapi, saya mencetak 19.000 poin dalam karier saya melalui midrange shot. Jadi, saya tidak akan memperdulikan kata-kata dari orang lain," ucap Aldridge saat diwawancara oleh media setempat.

Pada perjalanan kariernya yang hampir berakhir, Aldridge masih ingin meraih gelar juara NBA. Ia berpotensi besar meraihnya bersama Brooklyn Nets di musim ini.

Artikel Tag: LaMarcus Aldridge, brooklyn nets, NBA