Kontroversi IBL dan Pacific Caesars yang Mengejutkan Fans Basket Indonesia

Berita Basket IBL : Laga antara Stapac Jakarta dan Pacific Caesars Surabaya harus berakhir dengan tidak etis. Bagaimana tidak, Pacific Caesars yang merasa dicurangi akhirnya memilih WO dan tidak mau bertanding di laga tersebut.

IBL baru saja dikejutkan dengan keputusan WO yang diambil oleh Pacific Caesars Surabaya. Pacific memutuskan untuk WO dan tidak bermain di game kedua babak playoff saat harus berhadapan dengan tim Stapac Jakarta.

Keputusan ini bukanlah tanpa alasan untuk dipertimbangkan oleh Pacific Caesars Surabaya. Mereka dilarang memainkan Anton Waters selaku pemain asing mereka karena di game pertama ia mendapatkan 1 kali technical foul dan 1 kali unsportsmanlike foul. Menurut peraturan FIBA yang terbaru, memang pemain yang mendapatkan kedua pelanggaran tersebut diharuskan mendapatkan larangan bermain selama satu pertandingan.

Akan tetapi, Anton Waters yang bermain di seri Cirebon sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama dan masih boleh dimainkan di laga selanjutnya. Aturan baru tersebut juga tidak tercantum pada buku panduan awal yang digunakan IBL dalam menjalankan liganya di musim ini.

Kedua pihak pun lantas mengeluarkan press release masing-masing dan saling tidak mau disalahkan. Pacific Caesars menganggap IBL lalai dalam melaksanakan aturan dalam liga, sementara itu IBL bersikukuh mengikuti peraturan FIBA yang baru.

Sontak, kejadian ini pun mengejutkan fans basket Indonesia mengenai permasalahan liga. Sebelumnya, Liga juga sempat mengalami ketidaksetujuan terhadap klub CLS Knights. Namun CLS Knights akhirnya memutuskan untuk keluar dari IBL dan bergabung ke ajang ABL. Untuk Pacific Caesars sendiri, apakah nanti akan ada sanksi yang menanti mereka? Menarik untuk disimak kelanjutan dari kasus tersebut.

Artikel Tag: IBL, Pacific Caesars, Stapac Jakarta, Anton Waters