Kevin Durant Bicara Proses Serangan Rockets Tanpa VanVleet

Berita Basket NBA: Pelatih Houston Rockets, Ime Udoka, terpaksa melakukan perubahan strategi ofensif di menit-menit terakhir sebelum dimulainya musim 2025-26. Rockets kehilangan point guard andalan mereka selama dua tahun terakhir, beberapa bulan setelah mengakuisisi Kevin Durant, yang baru saja keluar dari situasi di mana mereka membutuhkan seorang pengatur permainan.

Dengan kata lain, ini seharusnya menjadi solusi ideal. Bagi Rockets, bagi Durant, bagi Alperen Sengun, dan bagi Fred VanVleet. Dalam banyak hal, memang masih begitu. Terutama untuk Sengun dan Jabari Smith Jr.

Dan dari segi angka, serangan mereka bagus. Sangat bagus. Rockets berada di peringkat ketiga dalam rating ofensif, meskipun itu sedikit meningkat berkat kemampuan rebound ofensif Houston, yang menghasilkan 18,9 poin kesempatan kedua -- dengan mudah menjadi yang terbaik di liga.

Serangan mereka bisa lebih baik. Dan akan lebih baik dengan VanVleet di lapangan, seperti yang dijelaskan Durant di Unguarded. "Ketika kami memenangkan pertandingan, saya merasa kami bahkan bisa menang lebih baik. Prosesnya bisa terlihat jauh lebih dominan dengan Fred di sini," kata Kevin Durant

Juara pencetak poin empat kali itu melanjutkan. "Namun, bisa lebih baik. Bahkan dengan cara kami bermain sekarang, saya merasa kami belum mencapai potensi maksimal kami. Ini bukan tentang kami kalah di beberapa pertandingan akhir atau menang di beberapa pertandingan akhir. Ini benar-benar tentang prosesnya."

VanVleet mencatat bagaimana situasinya akan berbeda jika dia tidak absen karena cedera. "Saya akan keluar dari pick and roll, kita akan memanipulasi pertandingan. Jika kita harus memanipulasinya dengan tiga cara, maka itu saya, kamu, Alpi. Posisi 77 di sisi terbuka. Kamu mengatur yang pertama, saya akan keluar dari pemain besar, kita akan lihat apa yang akan kamu lakukan. Jika kamu ingin menggantinya, oke sekarang kita punya dua ketidakseimbangan."

Artikel Tag: Houston Rockets, kevin durant, Fred VanVleet