Kalah Dari Mavericks, Scott Brooks Akui Pemainnya Kalah Kelas

Berita Basket NBA : Assisten pelatih Portland Trail Blazers yaitu Scott Brooks mengakui kekalahan timnya dari Dallas Mavericks, Senin (27/12) waktu setempat kemarin. Blazers bermain dengan kekuatan seadaanya sehingga harus menyerah dengan skor 117-132.

Dalam pertandingan di Moda Center itu, Portland Trail Blazers bermain dengan kekuatan yang pincang. Sebagian besar pemain mereka harus tumbang karena COVID-19. Chauncey Billups selaku pelatih kepala juga harus tumbang karena tertular. Mau tidak mau, Scott Brooks harus menggantikan peran Billups sampai dinyatakan sembuh. Dengan amunisi yang terbatas, Blazers tidak berdaya di tangan Mavericks.

Adalah Kristaps Porzingis yang mengacak-acak pertahanan Blazers dengan posturnya yang jangkung. Pemain asal Latvia tersebut mampu menorekan 34 poin dengan persentase tembakan yang luar biasa. Seusai pertandingan, Brooks mengatakan bahwa pemainnya memang kalah postur. Strategi double team yang ia terapkan juga belum bisa menghentikan keganasan Porzingis.

"Kami berjuang sekeras yang kami bisa. Porzingis satu kaki lebih tinggi dari kita. Kami melakukan double-team kepadanya dan dia masih bisa melewati double-team kami dengan tembakan akurat. Kami melakukan box out dan dia masih mendapatkan rebound dari kami. Dia adalah pemain All-Star yang bermain di level tinggi malam ini," ucap Brooks seusai pertandingan.

Postur tubuh memang tidak bisa dibohongi. Pemain paling jangkung yang dimiliki Blazers dalam pertandingan tersebut adalah Larry Nance Jr. Nance sendiri lebih pendek sekitar 20 cm dari Porzingis.

Artikel Tag: Scott Brooks, Portland Trail Blazers