Jerry Lolowang Keluhkan Minimnya Pemain Saat Tumbang Dari Rans PIK

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 03 Mar 2022, 19:30 WIB
Kekurangan pemain jadi alasan Jerry Lolowang saat kalah dari Rans PIK Basketball.

Jerry Lolowang ungkap faktor penyebab kekalahan Satya Wacana dari Rans PIK. (Gambar: IBL Indonesia)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket IBL : Pelatih kepala Satya Wacana Saints Salatiga yaitu Jerry Lolowang membeberkan penyebab kekalahan timnya dari Rans PIK Basketball, Jumat (3/3) waktu setempat. Ia mengeluhkan kekurangan pemain dalam skuatnya (hanya membawa total 8 pemain saja).

Satya Wacana Saints Salatiga sendiri memang dirundung banyak masalah memasuki IBL Bubble 2022. Pertama, masih ada satu pemain mereka yang positif COVID-19. Tidak berhenti sampai situ saja, Alexander Franklyn juga terpaksa absen karena mendapat ejection pada pertandingan sebelumnya. Henry Lakay selaku pemain senior tim juga menepi karena mengalami masalah pada kakinya.

Dengan sejumlah pemain yang tersisa, Satya Wacana harus menghadapi Rans PIK Basketball yang bermain hampir dengan kekuatan penuh. Jerry juga merasa beruntung karena Satya Wacana tidak kalah dengan skor yang sangat-sangat telak (69-51).

"Ya kami berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan gim ini dengan pemain yang ada. Namun, terlihat jelas kami habis bensin di akhir. Sebelum, kuarter empat, saya rasa kami masih memberikan perlawanan yang cukup baik. Kehilangan terbesar tentu Hengky karena harus cedera di latihan kemarin. Kami akan coba siasati hal ini di gim selanjutnya," ucap Jerry Lolowang saat diwawancara oleh media setempat.

Untuk pertandingan ke depannya, ia bakal mencari cara untuk menutupi lubang yang ada dalam tim. Memutar otak untuk bisa menambal lubang memang tidak mudah, tetapi masih ada pertandingan lain yang harus segera dijalani.

Artikel Tag: Jerry Lolowang, Satya Wacana Saints Salatiga, Rans PIK Basketball

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/jerry-lolowang-keluhkan-minimnya-pemain-saat-tumbang-dari-rans-pik
1172  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini