Hasil NBA: Orlando Magic Tumbangkan Detroit Pistons 112-109

Paolo Banchero memecah kebuntuan melalui tembakan tiga angka dengan 0,8 detik tersisa dan menyelesaikannya dengan 15 poin dalam kemenangan 112-109 Orlando Magic atas tuan rumah sekaligus tim terburuk di NBA, Detroit Pistons, Sabtu (24/2) malam.

"Kami ingin mendapatkan tembakan terakhir," kata Banchero. "Ketika saya mendapatkan bola, saya melihat jam dan ingin memasukkannya sampai detik terakhir."

Bintang Orlando Magic melakukan lompatan dari baseline setinggi 18 kaki dan sebuah lemparan bebas setelah gagal pada dua lemparan bebas dengan 17,9 detik tersisa, yang memungkinkan Detroit untuk tetap berada dalam jarak dua poin.

"Itulah yang dilakukan oleh para pemain hebat," kata pemain guard Magic, Jalen Suggs. "Dia adalah seorang All-star karena suatu alasan."

Cade Cunningham melakukan layup yang menentukan dengan 12,4 detik tersisa dan, dengan kesempatan untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu, dia membentur rim pada tembakan 70 kaki lebih di buzzer.

"Saya bangga dengan cara kami bertahan," kata pelatih Detroit Pistons Monty Williams. "Pertahanan kami di babak kedua adalah tolok ukur bagaimana kami ingin bermain, (menyerahkan) 47 poin kepada tim yang memiliki cara mereka di babak pertama, itu mengatakan banyak hal tentang apa yang bisa kami lakukan."

Orlando Magic, yang bersaing dengan Miami untuk menjuarai Divisi Tenggara, telah memenangkan tiga pertandingan beruntun dan delapan dari 10 pertandingan terakhirnya.

"Ini adalah jenis pertandingan yang harus Anda menangkan di akhir pertandingan," kata pelatih Magic, Jamahl Mosley.

Para pemain starter Orlando Magic semuanya mencetak dua digit, termasuk Suggs dan Franz Wagner, yang masing-masing mencetak 14 poin, dan mendapat banyak dukungan dari bangku cadangan dengan tiga pemain cadangan yang mencetak setidaknya 12 poin.

"Itulah kekuatan kami," kata Suggs. "Ketika kami bisa memasukkan tim kedua dan mendominasi bangku cadangan mereka, itu adalah nilai tambah yang besar bagi kami."

Cunningham mencetak 26 poin untuk Detroit Pistons. Mereka telah kalah dalam lima pertandingan beruntun dan memiliki rekor 4-24 yang sama di kandang dan tandang.

"Itu bukan rekor mereka," kata Mosley. "Mereka adalah tim yang bermain dengan keras. Mereka telah berada di sebagian besar pertandingan mereka."

Pistons menjalani pertandingan di Little Caesars Arena untuk pertama kalinya sejak kekalahan dari Orlando pada 4 Februari, empat hari sebelum tenggat waktu perdagangan NBA yang membentuk kembali tim dengan rekor terburuk di liga dan membuat beberapa pemain berseragam kandang bersama franchise untuk pertama kalinya.

Simone Fontecchio, yang diakuisisi dari Utah, mencetak 17 poin dan Evan Fournier, yang diakuisisi dari New York Knicks, memiliki 13 poin.

"Para pemain baru kami mulai menemukan cara bermain yang kami inginkan," kata Williams.

Detroit Pistons tidak diperkuat pemain tengah Isaiah Stewart untuk pertandingan kedua dari tiga pertandingan karena ia menjalani skorsing akibat meninju dan mendorong pemain tengah Phoenix Suns, Drew Eubanks, beberapa jam sebelum pertandingan di Arizona.

Pertandingan selanjutnya, Orlando Magic (32-25, 14-17 TANDANG) berkunjung ke kandang Atlanta Hawks pada Minggu (25/2) malam, sementara Detroit Pistons (8-48, 4-24 TANDANG) bertamu ke kandang New York Knicks pada Senin (26/2) malam.

Artikel Tag: orlando magic, Detroit Pistons