Hasil NBA: Orlando Magic Kandaskan New Orleans Pelicans 117-108

Paolo Banchero mencetak 32 poin - yang ke-10 kalinya ia mencapai setidaknya 30 poin musim ini - dan Orlando Magic mengalahkan tuan rumah New Orleans Pelicans 117-108 pada Rabu (3/4) malam.

Kemenangan ini mengangkat Magic setengah pertandingan di depan New York Knicks yang sedang tidak bermain untuk posisi keempat di Wilayah Timur.

Bintang New Orleans Pelicans Zion Williamson mencetak 15 poin namun dibatasi oleh cedera jari di tangan kirinya - yang terlihat dari blok di tepi ring pada upaya layup Jalen Suggs di akhir kuarter kedua.

Williamson bermain pada kuarter ketiga dan keempat dan terlihat beruntung terhindar dari cedera lebih lanjut ketika kakinya digunting oleh Gary Harris, yang terpeleset dan terjatuh ketika berusaha merebut bola dari bintang Pelicans tersebut.

Williamson kemudian pergi ke ruang ganti bersama para pelatih untuk memeriksakan jarinya, kata pelatih New Orleans Pelicans, Willie Green, sebelum kembali bermain. Ia mencetak poin terakhirnya melalui sebuah dunk di kuarter keempat, namun ia harus keluar lapangan tak lama setelah dianggap melakukan pelanggaran teknis dengan sisa waktu lebih dari tujuh menit.

"Saya tidak yakin apa diagnosisnya. Saya berharap dia baik-baik saja," kata Green, yang timnya sudah tidak diperkuat wingman dan pencetak angka terbanyak Brandon Ingram karena memar tulang di lutut kirinya.

Franz Wagner mencetak 24 poin dan Moritz Wagner menambahkan 18 poin untuk Orlando Magic, yang menunjukkan ketangguhan dan ketenangan saat memenangkan pertandingan ketiga beruntun.

"Itu adalah fisik yang bisa Anda dapatkan," kata pelatih Orlando Magic, Jamahl Mosley, menambahkan bahwa kemampuan timnya untuk tetap tenang dalam pertandingan seperti itu adalah "tanda pertumbuhan besar bagi tim muda yang terus belajar bagaimana untuk menang di saat-saat seperti ini."

"Anda dipukul, Anda dijegal, Anda ditahan - semua hal itu tidak masalah bagi kami," tambah Mosley. "Kami menerima hal-hal yang bersifat fisik. Itu tidak masalah."

CJ McCollum memiliki 36 poin dan 10 rebound untuk New Orleans Pelicans, yang kalah dalam tiga pertandingan beruntun dan empat dari lima pertandingan, merosot dari posisi keempat ke posisi keenam di Wilayah Barat, hanya setengah pertandingan di depan tim peringkat ketujuh Sacramento.

"Saya tahu kami ingin menjadi lebih baik dan kami akan melakukannya," kata Green. "Namun saat ini, kami harus bersatu kembali, menegakkan kepala dan terus berusaha."

Wendell Carter Jr memiliki 14 poin dan 11 rebound untuk Orlando Magic, yang menembak 51,3% (41 dari 80) dan memimpin sebanyak 20 poin saat lemparan bebas Moritz Wagner menjadikan kedudukan menjadi 104-84 dengan 7:56 tersisa di kuarter keempat.

New Orleans Pelicans berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 112-106 melalui layup Daniels dengan 35 detik tersisa, namun Banchero merespons dengan sebuah dunk yang membuat kedudukan menjadi imbang.

Tidak lama kemudian, Herb Jones, Trey Murphy III dan Dyson Daniels dikeluarkan dari lapangan, tampaknya karena komentar yang dilontarkan kepada ofisial.

Permainan fisik dan penuh semangat dari Banchero dan Orlando Magic membuat New Orleans Pelicans frustrasi sehingga tiga pemain Pelicans harus dikeluarkan pada detik-detik terakhir pertandingan.

"Saya tidak pernah melihat hal itu sebelumnya," kata Banchero, mengacu pada pengusiran Jones, Murphy dan Daniels secara beruntun. "Saya tidak akan mengatakan bahwa kami penyebab hal itu terjadi, tetapi saya pikir permainan kami pasti membuat Anda sedikit frustrasi."

"Saya mengerti, beberapa keputusan tidak sesuai dengan keinginan kami, kami merasa tim lain mendapatkan keputusan tersebut dan para pemain kami merasa frustasi - memang seharusnya begitu," ujar Green. "Di akhir pertandingan kami harus tetap tenang."

Daniels menyelesaikan dengan 16 poin dan Murphy 14 poin.

Banchero mencetak 18 poin di babak pertama. Dua dunk-nya di menit terakhir kuarter kedua membawa Orlando Magic unggul 58-52 sebelum tembakan 3 angka dari Murphy membuat kedudukan menjadi 58-55 saat turun minum.

"Rekan-rekan setim saya mengatakan kepada saya dan pelatih saya mengatakan kepada saya setiap saat, saya harus mengatur suasana," kata Banchero. "Ketika saya memikul tanggung jawab itu, saya tidak bisa menganggap enteng karena kami sedang berada di bagian yang krusial dalam musim ini."

Untuk pertandingan selanjutnya, Orlando Magic (45-31, 18-19 TANDANG) berkunjung ke kandang Charlotte Hornets pada Jumat (5/4) malam, sementara New Orleans Pelicans (45-31, 21-17 KANDANG) menjamu San Antonio Spurs pada hari Jumat yang sama.

Artikel Tag: orlando magic, New Orleans Pelicans