Hasil NBA: New York Knicks Tundukkan Miami Heat 100-98

Jalen Brunson mencetak 24 poin dan tuan rumah New York Knicks bangkit dari ketertinggalan 21 poin untuk mengalahkan Miami Heat 100-98 pada Jumat (24/11) malam dan tetap bertahan di turnamen "in-season" NBA.

Immanuel Quickley keluar dari bangku cadangan untuk menambah 20 poin dan memicu perubahan besar, RJ Barrett menyelesaikan dengan 18 poin untuk New York Knicks, yang tertinggal jauh setelah menyerah pada laju 19-0 untuk memulai paruh kedua, kemudian bangkit dengan mengungguli Heat 29-11 pada kuarter keempat.

"Ini sangat spesial. Sangat keren, saya tidak akan berbohong," kata Brunson.

Jimmy Butler mencetak 23 poin dan Bam Adebayo memiliki 21 poin dan 12 rebound untuk Miami Heat, yang serangannya tersendat-sendat pada periode terakhir, hanya memasukkan tiga dari 18 tembakan dari lapangan dan gagal melesakkan enam tembakan terakhir mereka.

Butler gagal memasukkan sebuah lemparan tiga angka yang berpotensi menjadi penentu kemenangan sebelum buzzer berbunyi.

"Saya benar-benar berpikir bahwa bola itu akan masuk ... Saya selalu akan berusaha untuk menang," katanya. "Kami akan menerima hasil ini, namun saya jamin saya akan melakukan hal yang sama di pertandingan berikutnya."

New York Knicks mengimbangi Miami Heat dengan rekor 2-1 di Grup B Wilayah Timur, di mana Milwaukee Bucks berada di posisi pertama dengan skor 3-0. Mereka akan menghadapi Heat di pertandingan terakhir grup untuk kedua tim.

Ini merupakan pertemuan pertama musim ini antara Knicks dan Heat sejak Game 6 semifinal Wilayah Timur musim lalu, yang dimenangkan Miami dalam perjalanannya ke Final NBA.

Dan karena ini merupakan pertandingan turnamen "in-season", ini menambah babak baru dalam persaingan sengit antara kedua tim.

Brunson sudah mulai terbiasa dengan sejarah setelah 11 pertandingan - empat pertandingan musim reguler musim lalu ditambah enam pertandingan di babak playoff.

"Ini jelas berbeda, tetapi masih ada," katanya. "Saya bermain dengan pelatih (Miami Heat) (Eric) Spoelstra pada musim panas dan setiap kali saya melihatnya, saya tidak ingin menyukainya, tetapi akhirnya saya menyukainya. Pelatih yang hebat, pria yang hebat."

Heat tertinggal satu poin di awal paruh kedua sebelum mencetak 19 poin pertama untuk memimpin 69-51 dengan 7:58 tersisa di kuarter ketiga.

Mereka memperbesar keunggulan mereka menjadi 83-62 dengan 3:40 tersisa pada periode tersebut berkat sebuah tembakan tiga angka dari Butler.

New York Knicks tertinggal 96-87 dengan 3:50 tersisa di kuarter keempat sebelum melakukan comebackyang luar biasa. Knicks kemudian mencetak 12 poin beruntun, termasuk tembakan tiga angka dari RJ Barrett yang membuat New York unggul 97-96 dengan 1:59 tersisa sebelum tembakan jumperBrunson dari sayap kiri memperbesar keunggulan menjadi 99-96 dengan 1:24 tersisa.

Adebayo melakukan sepasang lemparan bebas untuk memangkas defisit menjadi 99-98 dengan 15 detik tersisa sebelum Brunson melakukan lemparan bebas namun gagal pada lemparan kedua.

Butler mengisolasi Barrett dan melancarkan tembakan yang berpotensi menjadi penentu kemenangan sebelum ia meleset di depan bangku cadangan Knicks.

"Saya melihat tembakan itu masuk, bukan hanya dari dia, tetapi ketika Anda bermain basket begitu lama, Anda melihat begitu banyak penentu kemenangan yang terlihat sama," kata Quickley. "Saya hanya berkata, 'Tolong jangan masuk."

Untuk pertandingan selanjutnya, Miami Heat (10-6, 6-5 TANDANG) berkunjung ke kandang Brooklyn Nets pada Sabtu (25/11) malam untuk mengakhiri lima pertandingan tandang mereka, sementara New York Knicks (9-6, 4-2 KANDANG) melanjutkan empat pertandingan kandang mereka dengan menjamu Phoenix Suns pada hari Minggu (26/11) malam.

Artikel Tag: Miami Heat, New York Knicks